Buwas: Lebih Sulit Bongkar Kasus Narkoba yang Beredar di Pasaran

Kamis, 27 Juli 2017 – 20:15 WIB
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso mengatakan membongkar kasus narkoba pada umumnya sulit.

Namun, anggota biasanya akan lebih mudah mengungkap kasus narkoba yang masih dalam tahap pengiriman atau penyimpanan dibanding narkoba yang sudah lolos ke pasaran.

BACA JUGA: Buwas Sebut Bandar Narkoba Bekali Anak Buah dengan Senpi Organik

"Narkoba yang sudah tersebar akan lebih sulit untuk dideteksi," kata dia di Kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, Kamis (27/7).

Malahan menurut Buwas, hampir seluruh tempat hiburan malam khususnya di Jakarta ada peredaran narkoba.

BACA JUGA: Buwas Ungkap Modus Baru dalam Penyeludupan Sabu-sabu 284 Kilogram

Meskipun begitu, untuk mengungkap jaringan narkoba di dalam tempat hiburan malam lebih sulit ketimbang membongkar pengiriman atau penyimpanan narkoba.

"Hampir di setiap hiburan malam sudah pasti dapat ditemukan barang haram," jelas Buwas.

BACA JUGA: Buwas: Tangkapan Sabu-sabu 284 Kg Beda Jaringan dengan Kasus Narkoba 1 Ton

Selain di tempat hiburan malam, sambung Buwas, lembaga pemasyarakatan (lapas) termasuk salah satu tempat yang cukup sulit diungkap peredaran narkoba.

Sebab, apabila tidak ditemukan barang bukti, pihak berwajib akan sulit mengambil tindakan kepolisian.

"Sampai detik ini peredaran di Lapas pun masih ada. Tapi sulitnya kalau mau diungkap pasti selalu tidak ada barang bukti. Itu juga termasuk kelemahan UU kita," tandas dia. (mg4/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lagi Pesta Sabu, Digerebek Polisi, Lompat ke Jurang sedalam 20 Meter, Innalillahi...


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler