Lagi Pesta Sabu, Digerebek Polisi, Lompat ke Jurang sedalam 20 Meter, Innalillahi...

Kamis, 27 Juli 2017 – 16:05 WIB
Kapolres Sibolga menggelar konferensi pers terkait penggerebekan lokasi pesta sabu di Sihopo-hopo, dimana 1 orang tewas akibat melompat ke jurang saat penggerebekan. Foto: newtapanuli

jpnn.com, SIBOLGA - Erik Saputra, 43, satu dari lima tersangka pesta sabu di Gang Sihopohopo, Kelurahan Aek Manis, Kecamatan Sibolga Selatan, Sumut, tewas.

Bukan karena ditembak polisi. Erik bersama temannya, Romi Simatupang, 40, nekat melompat ke jurang saat digerebek polisi. Erik tewas, sementara Romi luka parah.

BACA JUGA: Suami Ditembak Mati, Istri Bandar Narkoba Ini Menangis di Ruang Sidang

Seperti dilansir New Tapanuli (Jawa Pos Group), penggerebekan itu berlangsung Rabu (26/7) sekira pukul 09.00 WIB.

Sontak Erik dan Romi melompat ke jurang sedalam kurang lebih 20 meter yang berada di belakang rumah tempat mereka pesta sabu.

BACA JUGA: Terlibat Penggelapan Barang Bukti, Mantan Kasatnarkoba Bintan Jadi Tersangka

Diketahui, rumah itu berada di daerah perbukitan.

Diduga kepala Erik membentur dinding rumah warga. Warga Aek Habil yang merupakan penjual ikan ini meninggal dunia dalam perjalanan menuju RSU FL Tobing Sibolga. Saat dibopong kepala Erik berdarah dan mengalami luka di beberapa bagian tubuh.

BACA JUGA: Kapal Wanderlust Didesain Bawa Narkoba, Ada 10 Ruangan, 8 Khusus Bahan Bakar

Sementara, Romi yang merupakan warga Jalan Merpati, Kelurahan Aek Manis, yang juga ikut melompat ke jurang, menderita patah tangan dan hingga saat ini masih dirawat di RSU FL Tobing Sibolga.

Selain Erik dan Romi, tiga teman mereka juga berupaya kabur, namun petugas langsung mengejar dan berhasil mengamankan dua orang.

Setelah mengamankan lokasi kejadian, petugas kepolisian kemudian mengamankan beberapa barang bukti, seperti uang, sabu-sabu, bong, pisau kecil, botol kecil serta perlengkapan lainnya.

Selanjutnya polisi memasang garis polisi di lokasi pesta sabu itu. Terlihat di lokasi ada gua tempat bersantai, tempat duduk santai terbuat dari semen yang dapat memandang pemukiman Sihopo-hopo.

Sejumlah warga setempat yang diwawancarai New Tapanuli mengatakan bahwa sejak pukul 08.00 WIB, beberapa orang yang diduga orang yang menggelar pesta sabu sudah naik menuju lokasi tersebut. Dan, yang terakhir naik ke lokasi tersebut adalah Romi Simatupang.(jpg)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Terbongkar, Mesin Pemoles Sepatu untuk Seludupkan 256 Kg Sabu-sabu


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler