jpnn.com - JAKARTA - Komjen Anang Iskandar menanggapinya dengan sangat bersahabat soal keinginan Komjen Budi Waseso merevisi UU Narkotika, yang selama ini menjadi payung hukum upaya rehabilitasi bagi pengguna.
Menurut Anang, saat ini Budi Waseso sama sekali belum mendapatkan penjelasan terkait kondisi penanganan narkotika dari BNN. ”Nanti saya akan jelaskan sendiri, dia kan belum ke sini (BNN),” paparnya.
BACA JUGA: Buwas Pimpin BNN, Lapas Bakal Makin Sesak
Dengan kondisi tersebut, yang paling penting saat ini adalah komunikasi antara Anang dengan Buwas. Sehingga, transfer pengalaman dan pemahaman itu bisa dilakukan. ”Yang begitu itu, perlu komunikasi,” celetuknya.
Saat ini ada berbagai pekerjaan rumah yang harus diestafetkan pada Budi Waseso. Dia menjelaskan, pekerjaan rumah sebagai Kepala BNN itu banyak, diantaranya soal rehabilitasi penyalahgunaan narkoba, pembangunan infrastruktu dan penanganan mafia narkotika internasional. ”Program sebanyak ini yang masih dalam progres,” tuturnya.
BACA JUGA: Rebutan Garap Kereta Cepat, Ini Lho... Beda Proposal Tiongkok dan Jepang
Dia justru menyebutkan bahwa karakter Budi Waseso cocok untuk menjadi seorang kepala BNN.
Harapannya, tentu kinerja BNN bisa lebih moncer dalam memberantas peredaran narkotika. ”Pas kok, cocok menjadi Kepala BNN,” ujarnya. (far/idr)
BACA JUGA: Hai Para Pengguna Narkoba! Perhatikan Omongan Buwas Ini
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dikepung Asap, Ekonomi Makin Berat
Redaktur : Tim Redaksi