“Respon cepat yang diberikan Presiden SBY, kita harap bisa menurunkan suhu sekarangPresiden sudah merespon aspirasi masyarakat untuk dibentuk tim independen, jadi masyarakat diharap bisa sabar dan tenang, biarkan tim independen bekerja dulu,” kata Adnan di istana presiden, Senin (2/11).
Pria yang juga menjadi anggota dewan pertimbangan presiden itu meminta masyarakat dan tokoh bangsa untuk dukungan kepada tim independen membeber benang kusut yang terjadi dalam penahanan Bibit dan Chandra
BACA JUGA: Kejagung Masih Pelajari Berkas
“Berikan kesempatan kepada tim untuk melakukan verifikasi, mengecek faktaBACA JUGA: Pengacara KPK Sebut Polri Tak Profesional
Tim ini akan secara mendalam melihat keresahan masyarakat terkait kredibilitas kepolisian, kejaksaan, dan KPK,” bebernya.Tim diberi waktu dua minggu oleh SBY untuk menyampaikan hasil temuan dan verifikasi
BACA JUGA: Kejagung Bantah Wisnu Terlibat
Tim itu berjumlah delapan orang, diketuai oleh Adnan Buyung, wakil ketua diangkat mantan Kapolri Koesparmono Irsan, dan sekretaris staf ahli presiden bidang hukum, Denny IndrayanaLima anggota lain, praktisi hukum, Todung Mulya Lubis; Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Komaruddin Hidayat, Rektor Univesitas Paramadina, Anies Baswedan; dan Guru Besar Fakultas Hukum UI, Hikmahanto Juwana.“Kami diberi waktu dua minggu untuk melakukan verifikasi, setelah ada kesimpulan tim akan menyampaikannya kepada presidenBila dalam waktu dua minggu, kerja tim masih belum kelar, tugas akan diperpanjang,” paparnya.
Minggu malam (1/11) sebelum dibentuk TPF, Presiden memanggil empat tokoh nasionalMereka itu Anies Baswedan, Hikmahanto Juwana, Komaruddin Hidayat, dan Sekjen Transparansi Internasional Indonesia, Teten MasdukiDalam pertemuan yang berlangsung sekitar 1,5 jam itu, percakapan menghasilnya tiga tawaran solusi terkait kisruh penahanan Bibit dan ChandraKetiga solusi itu, pembentukan TPF, mengusut semua orang yang namanya disebut dalam rekaman, serta polisi menggelar perkara.
“Tadi malam (Minggu malam, red), pertemuan seputar tukar pikiran tentang solusi yang pelru diambil melihat dinamika yang berkembang (kisruh penahanan Bibit dan Chandra)Ya, munculah beberapa tawaran solusi, akhirnya dipilih membentuk tim independen, ya kita tunggu hasilnya,” ujar Djoko.(gus/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Distribusi Pupuk Secara Tertutup
Redaktur : Auri Jaya