Buyung Pancing Kemarahan FPI

Selasa, 09 September 2008 – 11:39 WIB
JAKARTA – Kehadiran advokat senior Adnan Buyung Nasution dalam persidangan lanjutan Munarman, di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tampaknya menjadi pemicu emosi Front Pembela Islam (FPI)Padahal, pria berambut perak tersebut ingin memastikan bahwa mereka yang bersaksi untuk Munarman tersebut tidak berada di bawah tekanan

BACA JUGA: Syahrial Diperiksa Tiga Jam



Insiden kecil tersebut bermula ketika pria yang juga anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) tersebut diwawancarai sebelum sidang Munarman berlangsung
Rupanya, di tengah wawancara tersebut, ada seorang anggota LPI yang nimbrung ikut-ikutan bertanya

BACA JUGA: LNG Tangguh Harus Dibatalkan

Nah, mereka sedikit tersinggung ketika ditanyakan identitasnya


Kondisi agak memanas ketika ada suara-suara yang mendesak pembubaran FPI

BACA JUGA: AKKBB Ajukan Saksi

Sementara suara yang lain mendukung persatuan Indonesia”Hidup persatuan Indonesia,” jelas seorang pengunjung sidangUntungnya, kondisi tersebut langsung bisa dikendalikanTak berlangsung lama, kondisi berangsur pulih kembali.  

Adnan Buyung sendiri mengaku bahwa dirinya berusaha menghadiri persidangan Munarman karena mendengar informasi yang bahwa saksi di bawah tekanan”Ya, abang datang kemari untuk memastikan bahwa persidangan berlangsung aman dan obyektif saja,” jelasnyaNamun, sejauh pengamatannya, sidang berlangsung tertibAdnan Buyung menghadiri persidangan yang mengagendakan pemeriksaan saksi tersebut hingga tuntas

Persidangan yang dipimpin Ketua Majelis Panusunan Harahap tersebut menghadirkan dua saksi korban, yakni Suci dan M Guntur Romli anggota Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (AKKBB)

Dalam kesaksiannya, Suci, seorang anggota National Indonesia Movement (NIM) mengaku menjadi korban pemukulan anggota berseragam putih”Saya tiba di Monas sekitar pukul 12.30Beberapa saat saya kena pukul,” ungkapnya

Kesaksian sama juga diberikan M Guntur RomliSarjana Filsafat Islam tersebut mengaku menjadi korban pemukulan oleh anggota FPI”Saya dipukul hingga muka saya mendapatkan beberapa jahitan,” ujarnyaGuntur juga memastikan bahwa saat insiden tersebut dirinya melihat Munarman di tengah-tengah lascarDia memberikan komando.”Maju..majuSaya melihat terdakwa dari jarak 10 meter,” jelasnya

Kepada majelis hakim, Guntur juga menjelaskan kronologi penyerangan ituMenurut Guntur, dia melihat anak buah Munarman yang berseragam putih dan memukuli banyak orang”Saya langsung kena pukul bamboo runcingMereka menyebut saya Ahmadiyah,”ungkapnya.

Sama halnya, persidangan sebelumnya Guntur juga kerap memberikan keterangan yang berseberangan dengan BAPDalam BAP, Guntur melihat anak-anak dipukul dengan bambuNamun ketika di dengar di muka persidangan, pria kelahiran Madura tersebut hanya melihat seorang anak saja

Persidangan sebelumnya saksi yang dihadirkan jaksa justru memberikan angin segar kepada MunarmanSebab, keterangan saksi umumnya simpang siur, bahkan mereka kerap memberikan keterangan yang berbeda dengan BAP(git) 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kejagung Tetap Buru Skandal Kapal Tanker


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler