terdakwa.
Tiga saksi yang dihadirkan itu ialah Suci Sabaria, Muhammad Guntur Romli, dan Jacobus Edi JuwonoSaksi pertama yang dihadirkan ialah
Suci
BACA JUGA: Kejagung Tetap Buru Skandal Kapal Tanker
Wanita ini tiba-tiba mengaku shock saat dikonfrontir Tim Pembela Munarman tentang pengakuannya melihat ada anak-anak dan wanita yang dipukulMajelis hakim yang dipimpin Panussunan Harahap mempersilahlahkan saksi Suci Sabaria untuk meninggalkan ruang sidang karena tak sanggup
lagi melanjutkan persidangan
BACA JUGA: Kejagung Ajukan PK atas Djoko Candra
Atas saksi Suci, terdakwa Munarman tak mau komentar karena dianggapnya kesaksian Suci tak terkait dengandirinya
BACA JUGA: Hendarman Usul Gaji Jaksa Dinaikkan
Mantan anggota JIL (Jaringan Islam Liberal) itu sempat kelabakan ketika dikonfrontir Munarman soal posisi dirinya dan persis melihat Munarman di Monas pada bentrokan 1 juni 2008"Saya berada 10 meter dari terdakwa, dan sekitar 20 meterdari truk," ujar Guntur.'"Saudara melihat saya datang dari arah mana ketika di Monas, yang saudara saksi bilang saya komandoi Maju Maju di suasana riuh itu,"
cecar Munarmaneh.eh.., saya di sebelah TimurMunarman itu bergerak ke
Timur," paparnya.
Atas pernyataan saksi tersebut, Munarman langsung menyebutkan bahwa dirinya tidak berasal dari arah yang disebutkan saksi, dan arahnya punke Barat."Saya juga membantah keterangan saksi tentang saya mengenakan slayer.Saat itu, saya tidak mengenakan slayer, laskar juga tidak menaiki truk apalagi disebut menggunakan 2 truk," tukasnya didampingi puluhan Tim Pembela Munarman, antara lain Syamsul Bahri Radjam, Lhutfi, UnggulCipta, Achmad Michdan, dan Febuar Rahman.
Dalam persidangan yang menghadirkan saksi Guntur itu tampak lebih 'tegang'Soalnya, terdakwa sempat membacakan tulisan saksi Guntur
tentang wahyu dan Al-Quran yang bukan sepenuhnya datang dari Allah Swt dalam terbitan sebuah surat kabar nasional beberapa tahun lalu.
Kendati Guntur mengakui dia pernah menulis dengan judul tersebut,namun Guntur membantah persis tulisannya.
"Benar saya menulis itu, tapi isinya tidak persis seperti itu, saya keberatan majelis," tangkis GunturLagi-lagi, saksi ketiga juga sempat membuat bingung majelis hakim da TP MunarmanDi BAP disebutkan saksi ketiga, Jacobus Edi Juwono,
melihat terdakwa memukulnya dari belakang, namun di persidangan saksi korban malah mengakui bahwa dirinya hanya menduga Munarman yang
melakukan pemukulan.
"Iya Pak, keterangan disidang ini yang saya benarkanSaya menduga saudara terdakwa yang memukul, tapi tak melihat dan tak mengetahui
siapa yang memukul," tukasnyaAtas kesaksian tiga orang tersebut, Munarman menyatakan bahwa keterangan saksi berubah-ubah dan tak konsisten"Terutama saksi Guntur, tampak sekali dipersidangan tadi dia berbohong," cetusnya
kepada wartawan usai persidangan.
Koordinator TP Munarman, Syamsul Bahri Radjam mengatakan, keterangan tiga saksi dari AKKBB yang dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) J
Sigid dkk dinilai tak konsisten oleh TP Munarman"Intinya Guntur itu keterangannya berbelit-belit dan tidak konsisten.
Misalnya tentang darimana Munarman datang, itu selalu berubah-ubah Begitu juga saksi Suci, dia bohong, katanya lihat ibu dan anak-anak, setelah bilang lihat diralat karena cuma dengarDia mengaku shock saat sidang itu kami nilai dia ketahuan bohongnyaBegitu juga saksi
Jacobus, intinya dia tak melihat pemukulan, dia dipegang Maman (Munarman) tapi diakui saat dipegang tak dipukul," tukas Syamsul.
Sidang dilanjutkan mendengarkan keterangan saksi-saksi lainnya pada Rabu (10/9) di PN Jakarta PusatSekedar diketahui sidang kali ini
diselingi dengan Buka Puasa di ruang persidanganSidang berjalansejak pukul 14.00 Wib hingga 20.15 Wib(gus/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BLBI Susut karena Beda Persepsi
Redaktur : Tim Redaksi