jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak menilai sikap Komjen Pol Budi Gunawan, yang menolak mundur sebagai calon Kapolri dan menolak panggilan KPK merupakan tindakan melawan hukum.
Sikap tersebut sangat bertolak belakang dengan yang diperlihatkan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto. Meski sama-sama berstatus tersangka, BW bersedia menjalani pemeriksaan di Mabes Polri. Bahkan kemudian mengajukan surat pengunduran diri.
BACA JUGA: Ini 7 Poin Revisi UU Pilkada
"Jadi sangat terang bagi publik, Bambang Widjianto lebih negarawan dibanding Budi Gunawan. Menurut saya, BG sama sekali tidak menghormati instruksi Presiden Joko Widodo agar kedua pihak menghormati proses hukum," katanya, Selasa (3/2).
Menurut pegiat antikorupsi yang juga pengajar di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa ini, fakta-fakta yang terpampang sebenarnya sudah sangat terang. Karena itu tinggal menunggu sikap berani Presiden Jokowi untuk segera mengambil kebijakan.
BACA JUGA: BW Lebih Gentlemen Dibanding Budi Gunawan
"Saya mendesak agar Presiden segera bersikap tegas sebelum akumulasi kekecewaan publik semakin membesar terhadap Joko Widodo," katanya. (gir/jpnn)
BACA JUGA: Penyidik Bareskrim Isyaratkan Belum Tahan BW Hari Ini
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hasto Minta Maaf Datang ke Bareskrim Tidak Pakai Masker
Redaktur : Tim Redaksi