Hasto Minta Maaf Datang ke Bareskrim Tidak Pakai Masker

Selasa, 03 Februari 2015 – 14:52 WIB
Pelaksana tugas (Plt) Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto di Bareskrim Polri, Selasa (3/2). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal (Plt Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, telah diperiksa Bareskrim Polri, Selasa (3/2). Hasto digarap penyidik dalam status sebagai saksi dugaan unsur pidana Ketua KPK, Abraham Samad.

Samad disebut-sebut melakukan pertemuan dengan para petinggi PDI Perjuangan jelang Pilpres 2014. Usai diperiksa, Hasto seakan ingin langsung menyindir Abraham Samad.

BACA JUGA: Diperiksa Bareskrim, Hasto Dicecar 23 Pertanyaan Soal Abraham Samad

"Saya minta maaf karena datang ke Bareskrim tidak memakai masker," tandas Hasto.

Pernyataan pembukanya saat memberikan keterangan pers itu seakan menyentil Abraham Samad, yang dia sebut memakai masker saat melakukan pertemuan dengan para petinggi PDI Perjuangan. 

BACA JUGA: Honorer K2 Depok Melesat Dua Kali Lipat

"Saya diperiksa terkait pelanggaran pidana salah seorang pimpinan KPK. Kurang lebih ada 23 pertanyaan," lanjut Hasto.

Hasto menekankan, kasus yang dia ungkap ke publik ini semata-mata hanya ingin menegakkan supremasi hukum di Indonesia. "Saya menjawab semua pertanyaan dengan jujur, dengan niat baik saya untuk taat hukum," ujarnya.

BACA JUGA: Ini Pembicaraan Presiden dengan TNI Saat Makan Siang

Sosok yang pernah begitu dekat dengan Joko Widodo saat masuk dalam Tim Transisi Jokowi-JK ini mengilas kembali soal Abraham Samad. "Pertemuan itu merupakan inisiatif langsung maupun tak langsung dari salah seorang Pimpinan KPK, terkait dengan kasus-kasus yang ditangani (KPK), dan berkembang membuka keinginannya menjadi Cawapres," tandas Hasto.

Hasto, yang juga sempat masuk Bursa Menteri ini mengimbau semua pihak dapat menggunakan mata hati dan bijak dalam menyikapi kasus ini. "Betul-betul melihat persoalan, dan kedepankan supremasi hukum," pungkas Hasto. (adk/dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Solusi Priyo Budi Untuk Selamatkan Golkar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler