jpnn.com - JAKARTA - Bambang Widjojanto (BW) kembali menegaskan bahwa kasus dugaan memberikan keterangan palsu di persidangan sengketa Pilkada Kotawaringin Barat di Mahkamah Konstitusi yang menjeratnya ini, erat hubungannya dengan penetapan Komjen Budi Gunawan sebagai tersangka di Komisi Pemberantasan Korupsi.
Hal itu dikatakan BW menjawab wartawan apakah dia merasa dikiriminalisasi dengan kasus ini. "Kalau saya bukan pimpinan KPK, dan tidak membutuhkan ekspos dan tidak menyatakan BG sebagai tersangka, kasus ini tidak ada," kata BW di Bareskrim Polri, Rabu (11/3).
BACA JUGA: KPU Beri Sinyal Kubu Agung yang Sah Ajukan Calon Kada
Dia menjelaskan, kasus-kasus seperti yang dijeratkan kepadanya itu banyak dilaporkan di Ombudsman RI.
Namun, kata dia, ketika kasus yang menjeratnya ini muncul, langsung diproses oleh Polri. Jadi, kata dia, ada semacam diskriminasi terhadap dirinya. "Kenapa saya diperlakukan seperti ini, yang lain tidak? Tapi saya tidak ingin terjebak di situ," bebernya.
BACA JUGA: Kebanjiran Surat dari Orang Kondang, Jokowi Kukuh Eksekusi Hukuman Mati
Sekarang, kata dia, yang dilakukan adalah bagaimana membantu pimpinan KPK untuk menyelesaikan kasus ini. BW hari ini memenuhi panggilan Bareskrim namun menolak diperiksa sebagai saksi untuk tersangka ZA.
Alasannya, karena ada surat Plt Pimpinan KPK untuk Polri yang menyatakan supaya pemeriksaan terhadap pimpinan KPK nonaktif maupun pegawai KPK dihentikan. Selain itu juga karena berdasarkan pasal 189 ayat 3 KUHAP.
BACA JUGA: Ini Senjata Sakti BW Tolak Pemeriksaan Polisi
Lantas, langkah selanjutnya apakah ingin kasus ini dihentikan atau dikeluarkan surat perintah penghentian penyidikan? BW mengaku belum memikirkan ke arah tersebut. "Terlalu pagi. Bagi saya (sekarang) siapkan diri sebaik-baiknya," katanya.
Dia pun enggan menanggapi soal penyidik yang sudah merampungkan berkas penyidikan kasusnya sebagai tersangka. Saya tidak tahu. Tapi, kalau begitu saya tidak perlu diperiksa lagi," jelasnya.
Lebih lanjut saat ditanya apakah siap dikonfrontir dengan tersangka ZA, BW pun belum ingin membicarakannya. "Nanti saya akan jawab ketika dikonfrontasi," tegasnya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Inilah Jadwal Tahapan Pilkada Serentak 2015
Redaktur : Tim Redaksi