Cabe-Beras Naik, Bawang Merah Turun

Kamis, 23 Desember 2010 – 12:06 WIB
JAKARTA - Sejumlah kebutuhan pokok merangkak naikKenaikan bukan hanya terjadi pada beras, tetapi harga cabe merah keriting juga mengalami kaniakan signifikan

BACA JUGA: Jelang Natal, Operasi Pasar Beras Vietnam

Pemerintah berdalih, kenaikan terjadi karena curah hujan yang tinggi. 

"Akibat curah hujan yang deras, produksi cabe jadi berkurang drastis
Pemerintah akan menjaga distribusi berjalan lancar

BACA JUGA: Pemerintah Impor Beras Lagi

Kami juga memantau ketersediaan barang pokok, terutama beras," kata Menteri Perdagangan, Marie Elka Pangestu, Kamis (23/12).

Kenaikan bahan pokok itu terjadi hampir di seluruh komoditas
Harga beras tembus Rp7.174 per kilogram, padahal sebelumnya kurang dari Rp7 ribuan

BACA JUGA: RI Tak Terbukti Dumping Produk Kaca

Begitu pula gula pasir harganya Rp11.216 per Kg dari sebelumnya Rp11.036 per KgDaging sapi juga mengalami kenaikan, dari Rp67.650 per Kg menjadi Rp67.714 per KgTelur ayam naik dari Rp16.154 per Kg menjadi Rp16.540 per Kg, dan cabe merah keriting mengalami kenaikan drastis dari Rp31.561 per Kg menjadi Rp35.960 per KgSementara yang turun sedikit hanya bawang merah dari Rp23.685 per Kg menjadi Rp23.490 per Kg.

Harga komoditi di pasar Jatinegara Jakarta, harga beras IR 64 I Rp8.700/Kg, beras IR 64 II Rp7.700/Kg, beras IR 64 III Rp7.000/Kg, gula pasir Rp11.000/Kg, minyak goreng curah Rp12.000/Kg, daging sapi Rp68.000/Kg, telur ayam Rp15.000/Kg, cabe merah keriting Rp45.000/Kg dan bawang merah Rp18.000/Kg.

Khusus untuk beras, pemerintah terus berupaya memenuhi pasokan dan stok beras di BulogPerum Bulog telah mengusulkan rencana kebijakan untuk membebaskan bea impor beras, antara lain impor dari VietnamKementrian Perdagangan telah menyetujui usulan dari Perum Bulog tersebut.

"Bea masuk beras sudah disetujuiSekarang tinggal proses Peraturan Menteri Keuangan (PMK)Pembebasan bea masuk ini dilakukan dalam rangka mendukung Perum Bulog untuk mencukupi stok beras sebesar 1,5 juta tonSedangkan, untuk fleksibilitas langkah pemenuhan stok beras, sepenuhnya akan diserahkan kepada Bulog sendiri,’’ jelas Marie.(afz/jpnn)



BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengamat Optimis Target Pertumbuhan 6 %


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler