JAKARTA - Lonjakan inflasi tahun ini tak lepas dari tekanan kenaikan komoditas pangan, terutama berasPemerintah pun mencoba meredamnya dengan menambah pasokan beras.
Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu mengatakan, berhubung pasokan beras dari dalam negeri dirasa kurang, pemerintah pun mengambil opsi impor
BACA JUGA: RI Tak Terbukti Dumping Produk Kaca
"Tahun ini kita impor 1,33 juta ton," ujarnya usai rapat koordinasi tentang ketahanan pangan di Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Rabu (22/12).Menurut Mari, hingga saat ini pemerintah sudah mengimpor beras sebanyak 1,08 juta ton
BACA JUGA: Pengamat Optimis Target Pertumbuhan 6 %
"Nanti ada penambahan impor 250 ribu ton," katanyaWakil Menteri Pertanian Bayu Khrisnamurti mengatakan, rencananya pemerintah akan mengimpor beras dari Thailan dan Vietnam
BACA JUGA: Penyerapan di Pusat Tersendat, di Daerah Masih Rendah
"Kita dapat harga USD 450 - 480 per ton, jadi jatuhnya sekitar Rp 5.000 per kilogram," ujarnya.Bayu mengakui, meski tahun ini produksi beras nasional diperkirakan naik 2,8 persen, namun stok di Bulog memang menipisStok yang banyak, lanjut dia, justru ada di masyarakat yang mencapai 4 juta ton"Pemerintah akan mengejar stok aman 1,5 juta ton di Bulog, ," katanya.
"
Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Menko Perekonomian Hatta Rajasa menambahkan, stok beras pemerintah di Bulog sebesar 1,5 juta ton tersebut akan disalurkan untuk raskin"Dengan ketersediaan beras yang cukup, pemerintah berharap dapat mengantisipasi kenaikan harga pangan dunia yang sangat drastis dibandingkan harga pangan nasional sehingga mampu menekan inflasi," ujarnya.
Untuk meredam ancaman lonjakan harga beras, kata Hatta, pemerintah akan tetap melakukan operasi pasar, terutama di wilayah-wilayah yang mengalami kenaikan harga hingga di atas 5 persen"Juga di daerah yang konsumsinya tinggi," katanya.
Selain itu, lanjut Hatta, sebagai langkah antisipasi untuk meredam potensi lonjakan harga beras, pemerintah akan segera merampungkan 2 Instruksi Presiden yang terkait dengan perubahan iklim dan fleksibilitas Bulog"Khusus untuk Bulog, nanti akan dapat fleksibilitas untuk melakukan operasi pasar," jelasnya(Owi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintah Pusat Optimis Gaet Saham Newmont
Redaktur : Tim Redaksi