Cabuli Bocah, Ancam Tak Beri Makan jika Korban Menolak

Kamis, 29 Juni 2017 – 17:23 WIB
Korban pencabulan. Ilustrasi Foto: Jawa Pos/dok.JPNN.com

jpnn.com, MADIUN - Malangnya nasib Aya. Di usianya yang baru tujuh tahun, dia harus menanggung akibat dari perbuatan bejat Agung Priyono.

Setahun bercerai dengan sang istri, pria 58 tahun asal Uteran, Geger, itu menggagahi bocah bau kencur anak pacarnya tersebut sampai tiga kali.

BACA JUGA: Rasain! Perbuatan Bejat Terbongkar Lewat Foto di Kamar

Meski mengaku khilaf di hadapan penyidik, pengakuan tersangka sungguh membuat geregetan.

Setiap hendak melancarkan aksinya, tersangka mengancam tidak akan memberikan makanan enak jika korban berani menolak.

BACA JUGA: Bosan dengan Istri, Suami Garap Dua Anaknya, Ini Dia Muka Pelakunya...

Aksi itu dilakukannya saat ibu korban yang dipacari menginap di rumahnya.

''Saya khilaf,'' aku tersangka.

BACA JUGA: Bejat! Nikahi Janda, Hamili Anak Tiri

Selama menjalin hubungan gelap dengan ibu korban, pensiunan pabrik gula itu mulai melancarkan aksi bejatnya saat rumahnya mulai diinapi sejak Kamis (29/3) hingga Sabtu (1/4).

Aksi pertamanya dimulai saat ibu korban berbelanja ke pasar pada Sabtu (1/4) sekitar pukul 07.30.

"Saya dekati ketika dia duduk di kasur sambil nonton televisi,'' ungkapnya.

Di hari itu juga, tersangka melancarkan aksi susulan sekitar pukul 13.00.

Sebelum menggauli bocah bau kencur itu, tersangka membelikannya es krim, lalu menemaninya makan di kasur.

Saat korban hendak tidur, tersangka melancarkan aksi bejatnya lagi.

Untuk aksi ketiga, dia melakukannya sekitar pukul 15.30 ketika korban tengah asyik menonton televisi.

''Tidak bersetubuh, hanya numpang,'' kilahnya. (bel/fin/c20/ano/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gituin Siswi di Ruang Komputer, Guru Honorer Ini Divonis 9 Tahun Penjara


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler