jpnn.com - Calon Gubernur Maluku Utara (Cagub Malut) Benny Laos meninggal dunia setelah mendapat penanganan medis seusai menjadi korban terbakarnya speedboat Bella 72.
Kapal cepat atau speedboat Bela-72 sebelumnya dilaporkan terbakar saat sedang mengisi bahan bakar di Pelabuhan Regional Bobong, Desa Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu, Sabtu (12/10/2024) pukul 14.05 WIT.
BACA JUGA: Kapal Rombongan Cagub Malut Benny Laos Terbakar, 5 Orang Tewas
Cagub Malut, Benny Laos saat bersama istrinya Sherly, Sabtu (12/12/2024). ANTARA/Abdul Fatah (Abdul Fatah)
Kabar duka meninggalnya Benny Laos disampaikan pihak UPTD Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu.
BACA JUGA: Detik-detik Duel Maut Siswa SMP di Sukabumi, Ditayangkan Langsung di Medsos, 1 Tewas
Kepala UPTD RSUD Bobong drg Cecilia Octavia Mbotengu mengatakan seluruh petugas medis di RSU telah berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan penanganan medis terhadap Cagub Malut Benny Laos.
"Akan tetapi pukul 17.20 Wit, dokter yang menangani menyatakan Benny Laos meninggal dunia," kata drg Cecilia Octavia Mbotengu dihubungi dari Ternate, Sabtu.
BACA JUGA: Resmikan Istana Negara di IKN, Jokowi: Saya Harus Omong Apa Adanya
Benny Laos meninggal dunia dalam usia 52 tahun atau bertepatan dengan ulang tahun Pemprov Malut ke-25 tahun pada 12 Oktober 2024.
Cagub yang juga mantan Bupati Pulau Morotai ini meninggal dunia bersama lima orang lainnya yang dinyatakan tewas setelah insiden terbakarnya speedboat Bella 72 tersebut saat berada di Pelabuhan Bobong.
Saat insiden terjadi, ada korban yang dilarikan ke RSU, Puskesmas, dan klinik di Bobong Taliabu. Sesuai data ada 25 orang mengalami kecelakaan dan enam orang meninggal dunia.
Keenam korban meninggal dunia ialah Cagub Malut Benny Laos, anggota DPRD Malut dari Partai Demokrat Ester Tanri, Ketua PPP Malut Mubin A Wahid, anggota Polres Kepulauan Sula Hamdani Buamonabot, Mahsudin Ode Muisi, dan Nasrun S.Pd.
Sementara, lima orang dalam perawatan medis yakni Cabup Kabupaten Kepulauan Sula Hendrata Thes Maryana Meskopa, anggota TNI Susianto, Irsan, dan Faisal.
Diberitakan sebelumnya, sebuah speedboat Bernama Bella 72 milik Cagub Malut Benny Laos terbakar saat berlabuh di Pelabuhan Regional Bobong Kabupaten Pulau Taliabu, Malut. Awalnya korban meninggal lima orang.
Kabid Humas Polda Malut Kombes Bambang Suharyono Ketika dihubungi terpisah menyatakan pimpinan Polri di Malut prihatin atas peristiwa yang menimpa almarhum Benny Laos.
Dikatakan untuk saat ini Polri turut membantu atas peristiwa ini, bahkan saat ini Polda Maluku Utara juga sudah mem-back up penanganan kejadian.
Untuk itu, pihaknya sekarang ini terus berkoordinasi dengan Polres Pulau Taliabu, guna proses evakuasi para korban.
Korban yang dievakuasi sudah dilakukan identifikasi bersama Tim Dokkes, dibantu petugas kesehatan.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Ternate Fathur Rahman menjelaskan bahwa Kantor SAR Ternate menerima laporan kejadian tersebut dari Polres Pulau Taliabu.
Sejauh ini dilaporkan ada enam korban meninggal dunia dan lima orang dalam penanganan medis di RSU.
Sesuai Laporan kejadian yang diterima pada tanggal 12 Oktober 2024 sekitar pukul 14.05 WIT, terjadi ledakan pada Speedboat Bella 72 yang ditumpangi oleh rombongan Paslon Gub dan Wagub Maluku Utara No urut 4 Benny Laos - Sabrin Dehe bersama tim.
Ledakan terjadi saat speedboat berlabuh di Pelabuhan Regional Bobong, Desa Bobong, Kecamatan Taliabu Barat, Kabupaten Pulau Taliabu yang mengakibatkan terjadi kebakaran di seluruh body speed boat.(ant/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam