jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin bicara soal kemungkinan gabung ke koalisi PDI Perjuangan.
Awalnya dia menyebutkan perjalanan menuju pendaftaran capres-cawapres masih panjang dan antara PKB dengan Gerindra tetap solid.
BACA JUGA: PKB Mati-matian Promosikan Cak Imin, CSIIS: Taruhannya Besar Kalau Gagal
"Inikan masih panjang waktunya. Pokoknya PKB sama Gerindra tetap solid, saya dukung Pak Prabowo, masih jalan. Soal nanti-nanti, ya, sabar saja kita lihat perkembangan," kata Cak Imin di DPP PKB, Jumat (4/8).
Namun, dia tidak menampik kemungkinan PKB akan bergabung dengan PDI Perjuangan jika tidak ada kejelasan dengan Gerindra.
BACA JUGA: Prabowo Dinilai Bakal Lebih Memilih Erick Thohir Daripada Cak Imin
"Kalau kemudian PDIP memberi harapan baru pada saya itu barang kali nanti kalau tidak ada kepastian di Gerindra, ya, ikut PDIP saja," lanjutnya.
Walakin, dia menyebutkan tidak ada yang tahu nasib seseorang apakah akan menjadi bacawapres atau tidak.
BACA JUGA: PKB Wajib Muktamar Luar Biasa Jika Cak Imin Tidak Laku di Pilpres 2024
Dia, bahkan mencontohkan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tidak memiliki mimpi sama sekali menjadi orang nomor dua di Indonesia.
"Ya, Kiai Ma'ruf Amin itu sudah tidak ada mimpi jadi wapres, tetapi ketika mau diumumkan tiba-tiba jadi. Soal keyakinan itu berapa persen, saya kira enggak ada yang tahu, misteri," jelasnya.
Cak Imin menyebutkan dari 280 juta penduduk Indonesia hanya dua orang yang dipilih, presiden dan wapres.
"Jadi, jangan rumongso atau merasa paling terpilih. Itu semua misteri, tugas kita ini adalah berusaha yang terbaik untuk mendapatkan peran itu," tegasnya.
Dia juga mengaku mendapatkan tugas dari PKB dan NU untuk merebut dua posisi itu.
"Takdir yang bicara. Kiai Ma'ruf pada saat pengumuman pasangan tiba-tiba baru dia dipanggil. Padahal yang berjuang ngotot untuk jadi wapres itu saya, tetapi karena Kyai Ma'ruf itu senior ya hormat, dipersilakan," pungkas Cak Imin. (mcr8/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PKB Meleleh Digoda Sultan, CSIIS: Cak Imin kandidat Terkuat Jadi Cawapres Ganjar
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Kenny Kurnia Putra