jpnn.com, JAKARTA - Bacapres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto merespons santai kabar Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar yang merapat kepada Anies Baswedan.
"Saya sendiri belum dengar rencana-rencana itu, tetapi itu demokrasi, kami negosiasi, kami musyawarah, santai-santai saja," kata Prabowo di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Kamis (31/8).
BACA JUGA: Cak Imin Cawapres, Demokrat Tuding Paloh & Anies Berkhianat
Menteri Pertahanan itu mengatakan hal tersebut merupakan bagian dari demokrasi. Demokrasi merupakan bagian dari musyawarah.
Beredar kabar Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) mengusung Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai bakal calon wakil presiden mendampingi Anies Baswedan.
BACA JUGA: Survei LSI: Ganjar Rebound Berlanjut, Kalahkan Prabowo dan Anies
Sementara itu, Muhaimin dan PKB saat ini masih tergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) bersama Gerindra.
KKIR kemudian berganti nama menjadi Koalisi Indonesia Maju (KIM) setelah bergabungnya Golkar dan PAN.
BACA JUGA: Mahasiswa UI Tagih Janji Anies Kembalikan TKD ASN DKI yang Dipotong, Heru Budi Merespons Begini
Namun, Prabowo memastikan cawapres dari Koalisi Indonesia Maju nantinya akan diumumkan pada waktu yang tepat.
"(Calon) Wakil presiden nanti saatnya ada," kata Prabowo.
Dari jadwal yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan dimulai pada 19 Oktober sampai dengan 25 November 2023. (antara/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jika Prabowo Gandeng Erick Thohir Akan Mudah Kalah Kalau Cak Imin Pindah Koalisi
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan