jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengatakan, harapan agar implementasi nilai-nilai Pancasila bisa berjalan dengan baik harus dibarengi dengan upaya menciptakan keadilan.
Ibarat landasan pacu, keadilan harus tercipta agar Garuda Pancasila bisa terbang tinggi.
BACA JUGA: Ini Alasan PKB Belum Mengirim Perwakilan ke Pansus Angket KPK
"Harus ada keadilan. Baik itu di bidang ekonomi yang bermakna rakyat harus bisa mendapatkan akses yang sama untuk memenuhi kebutuhan dasarnya," ujar Muhaimin pada diskusi yang mengangkat thema 'Gerakan Membumikan Pancasila' yang digelar di DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Rabu (31/5).
Selain di bidang ekonomi, menurut pria yang akrab disapa Cak Imin ini, rakyat juga harus bisa menikmati pelayanan kesehatan, pendidikan, perumahan murah serta lapangan kerja yang cukup.
BACA JUGA: Ini Tawaran Cak Imin untuk Cegah RUU Pemilu Buntu
"Ini hanya memungkinkan jika Indonesia mampu mengelola sumber daya alam dan manusianya secara mandiri dan profesional, sehingga nilai tambah yang didapatkan pun berlipat," ucapnya.
Keadilan, menurut Cak Imin, juga penting di bidang hukum. Ini menuntut keberadaan aparat hukum yang profesional dan berintegritas. Menegakkan aturan tanpa memandang latar belakang ekonomi, gololongan, gender, agama dan politik.
BACA JUGA: Pesan Penting Imam Nahrawi Tentang Pancasila
"Ini penting, sebab keadilan melihat lebih terang justru di saat gelap. Bangsa ini memutuskan memilih demokrasi pada 1998 karena sadar bahwa ada hukum yang bisa menjaganya," tutur Cak Imin.
Mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi ini secara tegas mengatakan, menentang segala upaya masyarakat sipil dan golongan manapun untuk mengambil alih tugas aparat.
"Kerjakanlah saja sebaik-baiknya apa yang menjadi tugas kita sebagai warga negara, termasuk untuk mengingatkan pemerintah. Selebihnya, biarlah pemerintah dan aparat yang bisa menjaganya," pungkas Cak Imin. (gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ternyata Begini Cara HTI Mencekoki Kadernya agar Anti-NKRI
Redaktur & Reporter : Ken Girsang