jpnn.com, JAKARTA - Hasil survei Surabaya Research Syndicate (SRS) periode 3 – 12 September menunjukkan bakal calon presiden (bacapres) Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto tetap mendapatkan dukungan tertinggi dari pemilih mayoritas yang berasal dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Hal itu terjadi setelah Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dideklarasikan sebagai bacawapresnya Anies Baswedan.
BACA JUGA: Dukungan ke Prabowo Makin Besar Berkat Kerja yang Prorakyat dan Antikampanye Negatif
Peneliti Senior SRS, Edwin Abdul mengungkapkan pascadeklarasi Anies-Muhaimin, tidak ada perubahan yang berarti dari para pemilih PKB.
Dia menyebutkan para pemilih PKB lebih cenderung masih mendukung Prabowo dibanding Anies.
BACA JUGA: Pilpres 2024: Masyarakat Ingin Prabowo-Airlangga Pimpin Indonesia
“Hasil survei SRS menunjukkan bahwa pascadeklarasi pasangan Anies - Cak Imin, konfigurasi dukungan pemilih PKB di Jawa Timur juga tidak mengalami perubahan berarti,” kata Edwin Abdul, dalam keterangannya yang diterima JPNN.com, Minggu (17/9).
"Bagian terbesar responden yang mengaku pemilih PKB ternyata masih memberikan dukungan pada Prabowo Subianto," lanjutnya.
BACA JUGA: Ratusan Buruh di Jatim Gabung Gerilya 08 untuk Dukung Prabowo Presiden 2024
Dia menyebutkan jika pilpres diselenggarakan saat ini, ada sebanyak 38,4 persen pemilih PKB di Jawa Timur mengaku akan memilih Prabowo.
"Kemudian sebanyak 34,5 persen menyatakan dukungannya pada Ganjar Pranowo, sedangkan Anies Baswedan dipilih oleh 18,8 persen dan yang belum punya pilihan sebesar 8,3 persen,” ungkap Edwin.
Adapun dalam survei terbaru yang dilaksanakan SRS, elektabilitas Prabowo masih menempati peringkat pertama dengan 43,8 persen.
Kemudian diikuti dengan perolehan suara Ganjar dengan 39,7 persen dan Anies yang ada di peringkat ketiga dengan 15,2 persen. (mcr8/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengamat Menilai Prabowo Rugi jika Tidak Pilih Erick Thohir sebagai Cawapres
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Kenny Kurnia Putra