jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, meluncurkan dua buku tepat di perayaan hari ulang tahunnya yang ke-51.
Kedua buku yang berjudul Kontekstualisasi Demokrasi di Indonesia dan Intoleransi Diskriminasi dan Politik Multikulturalisme tersebut di-launching di kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta, Minggu (24/9).
BACA JUGA: Ketum PKB Sampaikan Tiga Hal Ini di Muswil Banten
"Sebenarnya ada buku lain, tapi belum selesai yaitu biografi politik dan biografi pemikiran. Nah buku ini lahir dari gagasan saya. Semoga bisa menjadi bahan bagi kemajuan demokrasi di Indonesia," ujar Muhaimin.
Menurut Cak Imin, buku Kontekstualisasi Demokrasi di Indonesia mengisahkan tentang sulitnya perjuangan demokrasi. Terutama untuk mencari bentuk demokrasi yang paling tepat bagi Indonesia.
BACA JUGA: Cak Imin Bedah Islam dan Politik di Universitas Diponegoro
"Butuh waktu tenaga dan semangat untuk mencapai demokrasi yang sesuai denyut nadi bangsa Indonesia," katanya.
Cak Imin kemudian mengutip pernyataan Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto yang hadir dalam peluncuran buku tersebut.
BACA JUGA: PPN 10 Persen Dicabut, Petani Tebu Apresiasi Cak Imin
"Menurut Pak Hasto, demokrasi paling penting musyawarah dan mufakat. Kemudian ditambah keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Buku ini saya persembahkan untuk seluruh masyarakat dan pejuang demokrasi," katanya.
Sebagai bentuk penghargaan, Cak Imin secara simbolis menyerahkan dua bukunya antara lain kepada Eros Djarot, Hasto Kristiyanto, Kiai Abdul Ghofur, Marsudi Syuhud dan politikus PDI Perjuangan Ahmad Basarah. (gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wuihh..143 Pasangan Ikut Nikah Massa PKB, Tak Ada Yang Poligami
Redaktur & Reporter : Ken Girsang