jpnn.com - JAKARTA - Calon wakil presiden Muhaimin Iskandar mengingatkan para pendukung paslon nomor urut 1 bersiaga di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) setelah pukul 13.00 WIB, alias setelah proses pemungutan suara selesai.
Menurutnya, jangan sampai ada TPS yang kosong dan luput dari penjagaan saksi ataupun pendukungnya.
BACA JUGA: Todung TPN Curiga Quick Count akan Menimbulkan Persepsi Menyesatkan
Menurutnya kesiagaan itu diperlukan guna mencegah kecurangan dalam proses Pemilu 2024.
"Yang ketiduran dibangunkan, teman-teman yang masih belum bergerak, segera bergerak," kata Caik Imin -panggilan Muhaimin, seusai melakukan pencoblosan di TPS 23 Kelurahan Bangka, Jakarta.
BACA JUGA: Daftar 81 Lembaga Quick Count yang Terdaftar di KPU
Menurutnya para saksi atau sukarelawannya bisa menjaga TPS secara bergiliran.
Minimal, kata dia, ada tiga orang dari saksi atau pendukungnya di setiap TPS guna mengawal proses penghitungan suara, baik di area dalam maupun di area luar.
BACA JUGA: Momen Cak Imin Berselawat di Kampanye Akbar, Sindir Politik Dinasti dan Konstitusi Hancur
Selain itu, dia juga mengingatkan para saksi dan pendukungnya itu mengamankan data-data penting apabila ada kecurangan di sebuah TPS, karena data itu menurutnya diperlukan jika kemudian ada gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).
"Kepada seluruh pendukung pokoknya awasi, data, jangan sampai tidak terjaga, karena itu dibutuhkan ketika berbeda pendapat di MK," katanya.
Dia pun yakin dirinya bersama Anies bakal mendapatkan kemenangan.
Targetnya, dia pun ingin unggul pada putaran pertama Pilpres 2024.
"Alhamdulillah saya mencoblos dengan penuh semangat, sekaligus plong rasanya sampai pada tahap ini, semoga nanti semuanya lancar," kata dia.
Setelah melakukan pencoblosan di kawasan Jakarta Selatan itu, dia mengaku bakal menjalani agenda selanjutnya, yakni melakukan pemantauan hitung cepat atau quick count Pemilu 2024 di Rumah Pemenangan AMIN, Jalan Diponegoro, Jakarta. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan