Cak Imin: PKB Siap Memfasilitasi Hak Politik Disabilitas

Kamis, 19 Januari 2023 – 19:06 WIB
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar atau biasa disapa Cak Imin. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar memastikan pintu partainya terbuka lebar untuk penyandang disabilitas.

Dia menyatakan bahwa hak politik adalah milik segenap bangsa, termasuk para difabel.

BACA JUGA: 3 Tantangan Utama dalam Memajukan Hak Difabel

“Rekan-rekan penyandang disabilitas itu punya hak politik yang sama dan setara. Sama-sama warga negara yang dapat menorehkan prestasi dan berjuang untuk Indonesia,” kata pria yang akrab disapa Cak Imin, seusai diskusi PKB dengan tema Sudah Saatnya Difabel Menjadi Warga Kelas Satu, di kantor DPP PKB, Kamis (19/1).

Wakil Ketua DPR RI bidang Korkesra ini menyatakan, PKB selama ini bukan saja memperjuangkan hak disabilitas, tetapi juga memfasilitasi mereka di jalur politik.

BACA JUGA: Menaker Ida Fauziyah Tegaskan Tujuan PKB Membawa Kebaikan Bagi Pengusaha dan Pekerja

“PKB siap memfasilitasi hak politik disabilitas, saya sudah perintahkan kepada pengurus untuk mempermudah pendaftaran caleg untuk mereka. Ya, karena yang tahu betul apa kebutuhan dan hak penyandang disabilitas, ya, mereka. Kami harus menjembataninya,” tutur Cak Imin.

Sementara itu, Jubir Milenial PKB Didiet Fitrah mengatakan partainya saat ini membuka pendaftaran calon legislatif untuk penyandang disabilitas pada Pemilu 2024.

BACA JUGA: PHK Massal Mengancam Indonesia, Cak Imin Minta Pemerintah Antisipasi Gejolak Sosial

"Ini merupakan inisiator Cak Imin dan kaum disabilitas ini tidak hanya subjek politik. PKB juga terbuka untuk kaum disabilitas mendaftar sebagai calon legislatif," kata Didiet.

Didiet mengaku belum mendata ulang jumlah difabel yang sudah mendaftar sebagai caleg 2024 dari PKB. Hal itu masih dikalkulasi.

"Kami masih melakukan kalkulasi," ujar Didiet.

Dalam acara tersebut, Penanggung Jawab Kelompok Kerja (Pokja) Penghormatan, Perlindungan, Pemajuan, Penegakan, dan Pemenuhan HAM (P5 HAM) Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Sunarman mengatakan penyandang disabilitas harus bisa berubah.

Menurutnya, perubahan itu juga perlu dukungan dari lingkungan sekitar.

"Kalau saya difabel, itu bukan salah saya. Namun, yang salah kalau ketika saya mau sekolah, tetapi ditolak, infrastruktur juga belum mendukung," Sunarman. (*/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler