Cak Imin Sarankan Korban Peretasan Medsos Melapor Biar Lebih Fair

Senin, 15 April 2019 – 18:45 WIB
Wakil Ketua MPR Muhaimin Iskandar. Foto: Humas MPR

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat atau MPR Muhaimin Iskandar mendorong siapa pun yang merasa akun media sosialnya diretas melapor kepada pihak yang berwenang.

Muhaimin mengatakan, laporan tersebut penting untuk memudahkan pengusutan.

BACA JUGA: KPU Klaim PPLN Menjalankan Tugas dengan Baik

“Begitu ada yang diretas, lapor saja biar clear dan diusut. Karena kalau diusut lebih fair,” kata Muhaimin di gedung parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (15/4).

BACA JUGA: Cak Imin: Mudah-Mudahan Kengerian Itu Tak Sampai ke Sini

BACA JUGA: WNI Gagal Salurkan Suara, Muncul Petisi Pemilu Ulang di Sydney

Menurut Cak Imin panggilan karib Muhaimin Iskandar, pengusutan itu bisa dilakukan oleh aparat maupun ahli information technology (IT) atau teknologi informasi.

“Ya kan ada dua mengusut, melalui aparat dan mengusut melalui ahli IT. Munculkan ahli IT yang kompeten dari berbagai kalangan yang independen,” ujar Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.

BACA JUGA: GP Ansor: Jangan Rampok Hak Demokrasi Warga

BACA JUGA: Muhaimin Iskandar Apresiasi Program Kerja Hely Syukrin

Sebelumnya diberitakan, peretasan terhadap akun media sosial jelang Pemilu 2019 kembali terjadi. Chairman Lembaga Riset Keamanan Siber CISSReC Pratama Persadha menyebut, baru-baru ini akun medsos mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Muhammad Said Didu diretas atau dibajak.

Sebelumnya, kata dia, peretasan juga terjadi pada akun medsos tokoh-tokoh lainnya seperti akun JS Prabowo, Ferdinand Hutahaean, Ustaz Abdul Somad (UAS), dan Haikal Hassan.

Pratama berharap pihak Cyber Crime Polri bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dan pihak terkait lainnya segera menelusuri kejadian tersebut. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ribut-Ribut Saat Pemungutan Suara di TPS di Sidney


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler