Caleg Ajak Generasi Muda Melek Politik

Sabtu, 25 Januari 2014 – 21:56 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Puluhan calon legislatif dari berbagai partai politik hari ini, Sabtu, (25/1) mengajak anak muda untuk ikut berpartisipasi dalam pemilihan umum 2014. Ajakan itu tidak hanya ikut memilih, tapi juga diminta terjun ke dunia politik.

Yoga Dirga Cahya misalnya. Caleg dari PAN ini mengajak anak muda untuk ikut andil dalam membenahi politik di Indonesia.

BACA JUGA: Pemilu 2019 Serentak, Parpol Harus Ubah Kultur

"Kita enggak usah ngerasa mentang-mentang masih muda lalu apatis pada politik, apalagi jika kita tahu politik di negara kita sudah kacau. Kalau kita apatis sama saja kita memberikan celah kosong politik yang tidak baik terus berjalan," ujar Yoga dalam diskusi Kampung Politik di FX Sudirman, Jakarta.

Dia menilai salah satu cara untuk membersihkan politik yang kotor adalah dengan mengandeng anak muda untuk melek politik.

BACA JUGA: Hakim MK Banyak Agenda, Vonis UU Pipres Terunda-Tunda

"Janganlah kita (anak muda-red) apatis sama politik. Kalau anak-anak muda yang bersih sudah antipati sama politik, gimana nanti negara kita ke depannya?. Jadi gimana kita mau membersihkan politik. Makannya kalau kalian masuk (politik), maka kita bisa sama-sama membersihkan politik di negeri ini," seru pria yang sudah 10 tahun tinggal di Singapura ini.

Hal yang sama juga diserukan oleh Pradana Sapma, Caleg dari Hanura. Menurutnya anak muda berpeluang besar untuk merubah nasib bangsa. Dia mencontohkan semasa Bung Karno, meski masih muda namun berhasil memimpin Indonesia.

BACA JUGA: KY Ingatkan MK Harus Jelaskan Keterlambatan

"Kita harus sadar dulu, bahwa saat masih muda Bung Karno sudah bisa memimpin bangsa kita dan semangat itu yang harus kita punya saat ini. Percaya kalau kita (anak muda-red) juga pasti bisa membenahi bangsa ini," terang Pradana.

Terakhir, pria yang masih berusia 21 tahun ini mengajak anak muda agar tak hanya berani bersuara saja, namun juga harus melakukan sesuatu untuk merubah Indonesia lebih baik lagi.

"Anak muda enggak boleh takut sebelum berperang, jangan takut kotor dulu kalau belum tahu seperti apa, kalau memang kotor ya kita harus punya nyali untuk melawan itu," tutupnya. (chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Wakapolri Usulkan SIM dan TNKB Digarap BUMN


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler