Caleg Belum Bayar Percetakan, HP Dimatikan

Rabu, 23 April 2014 – 09:17 WIB

jpnn.com - BEKASI - Omzet usaha percetakan di Kota Bekasi sempat melonjak sebelum Pemilu lalu. Sebab banyak Parpol dan Caleg yang order atribut kampanye. Namun, tak semua orderan atribut kampanye dibayar oleh Caleg. Nah, lho!

Andre pemilik percetakan Bintang Japfa, Jalan Sersan, Margajaya, mengaku rugi karena ulah Caleg. Ribuan kalender yang sudah selesai dicetak tak jadi dibayar Caleg. Dia berkisah, sebelum masa kampanye mendapat order kalender tim sukses Caleg DPRD Karawang Dapil 6, Aji Ahmad Effendi.

BACA JUGA: KPU Daerah Digoyang Isu Suap Rp1 Miliar

Namun setelah 5.000 kalender selesai cetak, sang Caleg maupun tim suksesnya tidak tampak batang hidungnya. Nomor kontak yang ditinggalkan pun tidak aktif.

’’Pada bulan Desember lalu memesan kalender. Tetapi sampai saat ini kalender yang sudah dipesan sebanyak 5.000 belum juga diambil,” ucapnya pasrah.

BACA JUGA: Enam Orang Guru Honorer K2 Tertipu Calo

Andre menjelaskan, memang awalnya percaya saja. Sebab pada awal pemesanan perwakilan Caleg memberikan uang muka sebesar Rp500 ribu.

’’Tetapi, sampai saat pemesan tersebut tak kunjung menjemput barangnya, saya sudah hubungi dari pemesan tidak pernah diangkat, dan pesan singkat saya juga tidak dibalas. Karena itu saya rugi Rp2 juta,” bebernya.

BACA JUGA: Sedot Rp 17 M, Stadion Cuman jadi Kandang Hewan

Sementara itu, nasib lebih baik dialami Percetakan Jurnal Dua. Menurut salah satu pegawai Rusma, tempat usahanya panen order sebelum Pemilu lalu. Sejauh ini, kata dia, Caleg yang memesan atribut kampanye membayar sesuai kesepakatan awal.

’’Ya memang untuk order yang kita dapatkan dalam pesta demokrasi ini bisa dibilang naik. Beberapa Caleg yang order seperti Effendi, Kisman, Agus Suparman dan Syamsuar. Semuanya bayar lunas jadi kita tidak rugi,” pungkasnya. (and)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jembatan Gantung Putus, Pelajar dan Warga Tercebur


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler