JAKARTA - Pemberangkatan calon jamaah haji (calhaj) sudah berjalan lebih dari sepekanPersisnya, penerbangan perdana menuju tanah suci dijalankan pada Minggu dua pekan lalu (2/10)
BACA JUGA: 30 Provinsi Endemis Flu Burung
Mulai Selasa kemarin (11/10) sekitar 48 ribu calhaj secara berangsur sudah bertolak dari Madinah menuju MakkahKepala Sektor 3 Makkah Shoim Munawar kepada Humas Kemenag di Arab Saudi menuturkan, rata-rata jamaah haji gelombang pertama singgah di Madinah selama sembilan hari
BACA JUGA: Mari E Pangestu Getol Kampanyekan 100% Indonesia
"Mulai hari ini (kemarin, red) jamaah terus berdatangan menuju Makkah," kata ShoimShoim menambahkan, gelombang kedatangan calhaj dari Madinah menuju Makkah ini berjalan hingga puncak ibadah haji yang diberkirakan jatuh pada Sabtu 5 November mendatang
BACA JUGA: Mochtar Bebas Murni, PDIP Minta KPK Tak Apriori
Puncak ibadah haji ini ditandai dengan pelaksanaan ibadah wukuf di Padang Arafah.Setelah tiba di Makaah, calhaj sudah bisa menjalankan rangkaian ibadah hajiDi antaranya adalah tawaf di Masjidilharan
Menurut Shoim, saat ini pemerintah Indonesia tidak menyediakan transportasi bagi calhaj yang mendiami penginapan di sekitar Masjidilharam dengan radius kurang dari dua kilometer"Ini sudah ketentuanJika pemondokannya jaraknya lebih dari dua kilometer, baru ada layanan transportasi," tandasnya.
Catatan sementara, dari seluruh jamaah yang mulai masuk ke pemondokan, ada 198 orang yang masuk kategori calhaj dengan resiko tinggi (risti)Mereka diantaranya mengalami gangguan tekanan darah tinggi dan gula darahDari seluruh calhaj tersebut, 15 diantaranya mendapatkan pemantauan khusus.
Di tengah gelombang hijrah calhaj dari Madinah menuju Makkah, ada laporan jika salah satu bus yang mengangkut kloter 24 asal embarkasi Solo mengalami kecelakaanBus yang diisi sekitar 40-50 penumpang mengalami kecelakaan sekitar 150 kilometer menuju Madinah Senin siang waktu setempatDiduga, supir bus mengantuk hingga bus keluar lintasan.
Kepala Daerah Kerja (Daker) Madinah Akhmad Jauhari kepada Humas Kemenag menjelaskan, kecelakaan ini mengakibatkan lima calhaj menjadi korbanDia menjelaskan, tiga orang korban saat ini dirawat di Rumah Sakit King Fadh, MadinahKorban yang dirawat di RS King Fadh ini adalah Jumar bin Muhammad, Akhmad Masnuri bin Ali Mutarom, dan Suradi bin Karmo
Akhmad menambahkan, dua korban lagi luka ringan dan sementara dirawat di Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) MadinahMereka adalah Darbili dan Nurkamid"Nurkamid hanya mengalami shock, karena ada keluarganya yang menjadi korban dan masuk rumah sakit," lanjut Akhmad.
Dari kecelakaan ini, Akhmad mengatakan pihaknya sudah melayangkan surat ke Kementerian Haji Arab SaudiDia berharap, kejadian serupa tidak terulang lagiAkhmad juga meminta para calhaj untuk tetap berdoa selama dalam perjalananBaik ketika menuju Madinah maupaun saat bertolak menuju Makkah
Akhmad masih belum menjelaskan penyebab dari kecelakaan iniDia hanya mengetakan, penumpang bus sudah seusai aturan
Di antaranya, satu bus mengangkat sepuluh persen dari rombongan kloter"Umumnya satu kloter dibagi sepuluh rombonganSetiap rombongan ini, diangkut satu bus," katanya(wan/agm)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tewasnya Karyawan Freeport saat Demo Harus Diusut
Redaktur : Tim Redaksi