Calon Atlet Mulai Pengenalan Lingkungan Sentra DBON, Ini Salah Satunya

Selasa, 06 September 2022 – 17:35 WIB
Salah satu calon atlet di sentra DBON Unesa. Foto: Dokumentasi Menpora Zainudin Amali

jpnn.com - JAKARTA -  Program rekrutmen pertama implementasi desain besar olahraga nasional (DBON) sudah terlaksana. 

Proses pengenalan pusat latihan atau sentra DBON sudah digelar di Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Jawa Timur, Selasa (6/9). 

BACA JUGA: Cara Menpora Amali Tetap Bugar: Jaga 7.000 Langkah, Sering Golf, dan Tenis

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali sempat membagikan foto salah satu atlet yang lolos seleksi dan kini mulai menjalani program di sentra DBON. Sebagai program mencetak juara dengan merekrut bibit atlet yang mumpuni, salah satu tolok ukurnya ialah tinggi badan.

"Hari ini mulai perkenalan lingkungan baru untuk sentra DBON di Jatim di kampus Unesa. Ini adalah salah satu calon siswa kelas 1 SMP usia 12 tahun dengan tinggi 184 sentimeter," bunyi pesan singkat Menpora Amali disertai foto calon siswa yang jangkung itu. 

BACA JUGA: Menpora Amali Berharap Journalist Games Road to Haornas 2022 Jadi Agenda Rutin

Meski sudah mulai masuk, Menpora Amali memastikan bahwa calon atlet itu belum dipastikan cabang olahraganya. 

Para calon atlet ini akan dipantau terlebih dahulu perkembangannya dan disesuaikan dengan kemampuannya sebelum ditentukan cabornya. 

BACA JUGA: Haornas 2022 Usung Semangat Kolaborasi, Implementasi dari DBON

"Di cabor dan nomor apa nanti, dia akan diarahkan oleh pelatih dan guru pembinanya," ucap Menpora Amali. 

Orang nomor satu di dunia olahraga Indonesia tersebut menjelaskan bahwa calon atlet yang sudah direkrut ini ibarat bahan dasar. 

Mereka yang terpilih akan diolah dan dipantau perkembangannya, sebelum kemudian dirahkan ke cabor tertentu. 

Mereka yang terpilih sudah memenuhi kriteria yang dibuat untuk menjaring para calon atlet. 

Mulai dari kontur tubuh, struktur tulang, postur, sampai dengan potensi otot dan lainnya yang memenuhi aspek untuk mendapatkan atlet mumpuni setelah dipoles dengan program latihan di sentra-sentra DBON nantinya. 

Selain Unesa, ada Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, dan Universitas Negeri Semarang (Unnes) yang sudah melakukan rekrutmen calon atlet. 

Jumlah yang terpilih juga tidak ditarget, tetapi mengacu kepada memenuhi atau tidaknya siswa itu dengan syarat yang jadi penilaian dalam seleksi. 

Menurut Deputi IV Kemenpora Chandra Bhakti yang menjadi motor pelaksanaan DBON dari Kemenpora, sudah ada 104 calon atlet yang direkrut dan ditempatkan di sentra-sentra DBON. 

“Perinciannya, di Unesa ada 28 anak, di Unnes ada 20 anak, di UNJ 35 anak, dan di UPI ada 21. Selain calon atlet, ada juga pelatih dan tenaga pendukung olahraga yang direkrut untuk memaksimalkan program di sentra-sentra DBON yang nantinya akan ada sepuluh sentra anak," tutur Chandra. (dkk/jpnn)


Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler