Usai penandatanganan nota kesepahaman tersebut, Direktur Utama PT Hutama Karya, S Subagyono mengatakan, Hutama Karya dan Arthaloka merencanakan membangun empat tower di antaranya satu tower untuk Arthaloka, satu untuk Perkantoran, dan dua tower untuk kondominium.
"Pembangunan terhadap empat tower tersebut memerlukan dana sekitar Rp7,2 triliun, termasuk dana untuk pembebasan lahan,” katanya di Kantor Kementerian BUMN, Jumat (9/4)
Di tempat yang sama, Menurut Dirut PT Taspen yang merupakan induk PT Arthaloka Indonesia, Agus Haryanto, Penunjukan PT Hutama Karya sebagai mitra kerja dalam penmgembangan kawasan Arthaloka dilakukan melalui proses seleksi yag transparan oleh manajemen PT Arthaloka Indonesia
BACA JUGA: Subsidi Naik, Inflasi Terkendali
Di sisi lain, PT Hutama Karya merupakan salah satu BUMN yang bergerak dalam bdang industri konstruksi dan properti"Kita berharap kawasan ini akan menjadi landmark yang memberikan kebanggaan bagi BUMN dan masyarakat Indonesia umumnya," ujar Haryanto
BACA JUGA: World Bank Bantu Danai Infrastuktur Daerah
BACA JUGA: Juli, Likuidatas Kemenpera Direalisasikan
(yud/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Uang Muka KPR Minimal 10 Persen Harga
Redaktur : Tim Redaksi