jpnn.com, MAKASSAR - Wali Kota Makassar, Sulawesi Selatan Ramdhan Pomanto meradang atas ulah oknum di kecamatan yang menguasai kartu ATM untuk pembayaran gaji para honorer setempat.
Wali kota yang beken disapa dengan panggilan Danny itu pun tengah menelusuri oknum itu untuk diserahkan kepada aparat penegak hukum.
BACA JUGA: Pegawai Honorer Terkena OTT, Sebegini Uang yang Disita
Menurut Danny, ulah oknum itu tidak hanya dilakukan terhadap honorer yang masih aktif, tetapi juga yang telah meninggal dunia.
"Itu artinya honorer tidak merdeka mengambil uangnya sendiri, karena harus diambil oleh calo. Nah, ini kita sedang selidiki," kata Danny usai peluncuran tagline "Aku Sahabat Rakyat" di Makassar, Sabtu (27/3).
BACA JUGA: Mahfud MD Merespons Pernyataan Habib Rizieq, Kalimatnya Tegas
Berdasarkan laporan yang diterima Danny, permainan calo gaji honorer ini sudah berlangsung sekitar 2 tahun terakhir.
"Saya juga heran. Ini berarti ada sebuah perencanaan dahsyat ini barang. Ada sebuah model korupsi yang terencana, tersistem, dan masif. Itu ditemukan hampir semua kecamatan," ucap Danny.
BACA JUGA: Usai Disuntik Vaksin AstraZeneca, Sejumlah Warga Sulut Demam, Menggigil, Sakit Kepala, Lemas
Pihaknya mengatakan bakal memanggil pihak-pihak terkait untuk ditelusuri dan diproses secara hukum.
Danny menambahkan, oknum calon itu umumnya menguasai kartu ATM gaji honorer di Kantor Kecamatan dengan satuan tugas di bidang persampahan dan pertamanan. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam