jpnn.com, SIDOARJO - Tahun ini ada 60 calon jemaah haji (CJH) di Sidoarjo, Jatim yang tidak melunasi biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) tahap kedua.
Hingga Rabu (15/5), kuota mereka belum terisi. Kemenag pusat belum mengumumkan para pihak yang berhak menggantikan CJH yang gagal berangkat tersebut.
BACA JUGA: Safar-e, Teknologi Ibadah Haji Umrah Pengganti Tour Guide System
''Kemungkinan diberikan kepada CJH cadangan,'' kata Kasi Penyelenggara Ibadah Haji dan Umrah Kemenag Sidoarjo Rohmat Nasrudin.
BACA JUGA : Tahun Ini, Jemaah Haji Indonesia Ditempatkan Dalam Sistem Zonasi
BACA JUGA: Jemaah Haji dan Umrah Warga Jabar Akan Diberangkatkan dari Bandara KertajatiÂ
Tetapi, hal itu belum dapat dipastikan. Pihak Kemenag pusat yang bakal menentukannya.
BACA JUGA: Ditutup Hari Ini, 1.549 Jemaah tak Lunasi BPIH
Cadangan yang masuk porsi itu berdasar kuota nasional, tidak ditentukan pihak Kemenag kabupaten.
Karena itu, sampai saat ini, pihak Kemenag belum mengumumkan adanya kuota baru tersebut.
BACA JUGA : Alhamdulillah, Seluruh Jemaah Haji Indonesia Dapat Layanan Bus Salawat
Mereka masih menunggu pengumuman dari pusat. Termasuk petunjuk teknis tentang tahap pelunasan. Saat ini, kuota tersebut belum terisi. Tetapi, proses pendaftaran haji terus berjalan.
''Saat ini sedang proses pengiriman paspor ke asrama haji,'' ungkap Nasrudin.
BACA JUGA : Gara-Gara Urusan Duniawi, Saudi Halangi Warga Qatar Naik Haji
Lebih dari seribu paspor CJH dikirim. Paspor itu merupakan milik CJH yang sudah melakukan pelunasan.
Juga sudah dilakukan rekam biometrik dan suntik vaksin. Sebelum berangkat, para CJH akan melakukan manasik haji. (may/c20/ai/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 180 Ribu Calon Jemaah Haji Sudah Rekam Biometrik
Redaktur & Reporter : Natalia