jpnn.com, SURABAYA - Sebanyak 950 calon jemaah haji (CJH) mengurus paspor di kantor Kemenag Surabaya, Jawa Timur.
Mereka melakukannya secara manual. Itu dilakukan karena kebanyakan pemohon berusia lanjut.
BACA JUGA: Awas! Ada Surat Palsu Penetapan CJH 2018
Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Surabaya Suba'i menjelaskan bahwa pembuatan paspor masal jamaah haji Kota Surabaya dibuka selama tiga hari, dari Senin sampai hari ini.
Dia menyatakan, pembuatan paspor tersebut dilakukan secara manual. Dengan catatan, para jamaah punya waktu yang cukup.
BACA JUGA: Jemaah Calon Haji Siap Bergerak ke Arafah
''Banyak calon jeumaah haji yang sudah tua. Kasihan nanti kalau harus mengurus paspor dengan cara online,'' ujarnya.
Mario Oktora Hardian, koordinator pembuatan paspor Imigrasi Surabaya, mengungkapkan bahwa pembuatan paspor di kantor Kemenag Surabaya itu merupakan upaya jemput bola.
BACA JUGA: Calon Jemaah Haji Bawa HT, Langsung Disita Petugas
Dengan mendatangi kantor Kemenag, pelayanan lebih maksimal.
''Ruangan di kantor imigrasi tidak cukup. Apalagi, calon jamaah cukup banyak,'' terangnya.
Okto menambahkan, pihaknya juga melayani para calon jemaah yang sudah punya paspor, tetapi hilang.
Apabila ingin mengurus lagi, para calon jemaah harus diperiksa lebih dulu.
Nanti ada petugas imigrasi yang melakukannya. Menurut dia, semua calon jamaah haji mendapat prioritas.
Asalkan, mereka bisa menunjukkan rekomendasi dari kantor Kemenag. ''Kami memerlukan itu karena khawatir ada pihak yang mengaku calon jamaah haji,'' katanya.
Kemenag Surabaya bakal mendampingi calon jamaah haji jika mengalami kesulitan saat mengurus paspor di kantor imigrasi. (omy/c16/git/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ingat! Calon Jemaah Haji Wajib Jadi Peserta JKN
Redaktur & Reporter : Natalia