Calon Jemaah Haji Tak Perlu Cek Imigrasi di Saudi

Kamis, 28 Juni 2018 – 22:06 WIB
Ilustrasi calon jemaah haji. Foto: Ifransyah/Radar Tarakan/JPNN

jpnn.com, SURABAYA - Calon jemaah haji (CJH) Embarkasi Surabaya akan mendapatkan layanan lebih bidang keimigrasian.

Sebab, Kedutaan Arab Saudi berencana menggelar pemeriksaan dokumen di Surabaya.

BACA JUGA: Ada Inovasi agar Calon Haji Tak Antre di Imigrasi Arab Saudi

Dengan begitu, jemaah tidak perlu melewati pemeriksaan saat tiba di Arab Saudi.

Tahun sebelumnya, CJH hanya melewati pemeriksaan imigrasi Indonesia di Asrama Haji Sukolilo.

BACA JUGA: Total 3.211 Calon Jemaah Haji Gagal Berangkat

Mereka langsung masuk bus dan menuju apron pesawat. Sesampainya di Madinah maupun Mekah, jemaah diperiksa imigrasi Arab Saudi.

Banyaknya jemaah yang tiba di Madinah maupun Mekah mengakibatkan antrean pemeriksaan di bandara tersebut panjang. Jamaah harus menunggu 3-4 jam. Bahkan, pada jam sibuk, jamaah bisa menunggu lebih lama dari waktu perkiraan.

BACA JUGA: Mayoritas Pendaftar Jemaah Haji Lulusan SD

Kabid Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Surabaya Sandi Andaryani mengatakan, kedutaan Arab Saudi sudah survei lokasi.

Mereka berencana menggelar pemeriksaan di Terminal I Bandara Internasional Juanda. Hasil survei tersebut sedang dikaji. "Kalau tidak ada halangan, mereka akan menggelar pemeriksaan di situ," ucapnya.

Sandi menilai, langkah pemerintah Arab Saudi sangat positif. Pemeriksaan keimigrasian di Bandara Pangeran Muhammad bin Abdul Aziz, Madinah, maupun Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, cukup panjang.

Tak jarang, banyak jemaah yang kelelahan. Mereka sudah melewati perjalan udara lebih dari sembilan jam.

Sampai di Bandara Madinah (gelombang 1) atau Jeddah (untuk gelombang 2), jamaah harus mengantre dan berdiri lama di depan loket terebut. Kasihan bagi jemaah yang sudah lanjut usia.

"Nanti langsung masuk ke penjemputan, tak perlu lewat pintu imigrasi," ucapnya.

Program layanan imigrasi di Indonesia seperti itu baru kali pertama digelar. Ada dua embarkasi yang menjadi percobaan, yakni Jakarta dan Surabaya.

Apabila program tersebut dinyatakan berhasil, sangat mungkin layanan itu digelar di embarkasi lainnya.

Sandi juga menyinggung rencana pemeriksaan imigrasi Indonesia untuk jemaah haji. Tidak ada perbedaan dengan tahun sebelumnya.

Imigrasi bakal menempatkan petugas di Asrama Haji Sukolilo. Pemeriksaan dilaksanakan beberapa saat sebelum jemaah masuk ke bus.

Kabid Lalu Lintas dan Status Keimigrasian Wardhani mengatakan, pemeriksaan imigrasi di Asrama Haji Sukolilo bukan kali pertama.

Petugas sudah hafal prosedur yang akan diterapkan kepada jemaah. "Kami yakin, tidak ada masalah dengan sistem yang berlangsung di asrama tersebut," ucapnya. (riq/c25/end/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemenag Pastikan Jemaah Haji Indonesia Diistimewakan


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler