jpnn.com - JAKARTA – Pengamat politik Boni Hargens, menilai penetapan tersangka terhadap calon tunggal kapolri Komjen Pol Budi Gunawan, bukan berarti Presiden Joko Widodo kecolongan. Pasalnya, menurutnya, Budi Gunawan (BG) diusulkan sebagai calon Kapolri atas dorongan orang dekat Jokowi saat ini.
“Mereka ingin menjebak Jokowi, maka mereka harus segera disingkirkan. Penetapan BG jadi tersangka oleh KPK adalah blessing in disguise, berkah terselubung,” ujarnya, Selasa (13/1).
BACA JUGA: KPK Buka Peluang Jerat Budi Gunawan dengan Pencucian Uang
Boni mengatakan, penetapan BG tersangka sebuah berkah, karena publik bisa melihat dengan jelas bahwa ada "pembisik" di sekitar Jokowi yang ingin menyesatkannya.
“Pelajaran ini mahal. Jokowi harus berani mengatakan tidak pada orang-orang kuat di sekitarnya yang memberikan masukan keliru,” katanya.
BACA JUGA: Polri dan Kompolnas Jadi Korban Langkah KPK Jerat Budi Gunawan
Boni menilai, apresiasi setinggi-tingginya perlu diberikan pada KPK dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Karena telah memerlihatkan komitmen nyata memberi dukungan pada cita-cita revolusi mental pemerintahan Jokowi.
“Dua lembaga ini telah mewakili kehendak publik dalam menjamin pemerintahan bersih dan demokratis. Kita berharap ke depan Jokowi tetap bergandengan tangan dengan lembaga-lembaga ini supaya bisa secara sama-sama memerangi segala bentuk banditisme dalam politik dan dalam sektor lain seperti ekonomi dan hukum,” katanya.(gir/jpnn)
BACA JUGA: Mensesneg Sebut Nasib Jenderal Sutarman Juga Dibahas
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Jerat Budi Gunawan, Istana Bantah Kecolongan
Redaktur : Tim Redaksi