Calon Petahana Dapat Dukungan Juragan Bus AKAP

Senin, 07 November 2016 – 15:17 WIB
Keluarga besar PO Budiman saat berkampanye untuk pasangan Dahsyat di Pesantren Bantar Gedang, Cibereum. Foto: radar tasikamalaya

jpnn.com - TASIKMALAYA – Pasangan petahana Pilkada Tasikmalaya 2017, Dede Sudrajat-Asep Hidayat (Dahsyat) mendapat dukungan dari keluarga pemilik Perusahaan Otobus (PO) Budiman. 

Para petinggi perusahaan penyedia jasa angkutan darat antar kota dan antar provinsi itu, seperti Saleh Budiman dan Ateng Budiman, bahkan turun langsung mengawal pemenangan pasangan yang diusung Koalisi Perubahan tersebut.

BACA JUGA: Ketua Kadin Ramaikan Bursa Gubernur Jabar

Seperti diketahui Dede Sudrajat adalah wakil wali kota incumbent. Dia kini maju di pilkada sebagai calon wali kota menantang petahana Budi Budiman.

Ateng Budiman, yang tak lain adalah adik dari Dede Sudrajat mengatakan, keputusan keluarga mendorong Dede jadi wali kota adalah demi merealisasikan program-programnya.

BACA JUGA: Peningkatan Status Panwaslu Kabupaten/Kota Bakal Mubazir

”Sebab, dulu ketika jadi wakil tidak semua program bisa terealisasikan dengan utuh. Maka kita dorong kembali agar cita-citanya membangun Kota Tasik religius dan islami bisa terimplementasikan dengan baik,” ungkapnya ketika melakukan sosialisasi di Pondok Pesantren Bantar Gedang, Kecamatan Cibeureum, Minggu (6/11).

Dia menambahkan keluarga besar Budiman kini lebih solid dan bergerak secara nyata dalam upaya memenangkan pasangan Dede-Asep. 

BACA JUGA: Sempat Dicoret, Kandidat PDIP-PBB Ini Akhirnya Resmi jadi Peserta Pilkada

”Saya mewakili keluarga, menyatakan all out memenangkan Dahsyat,” tegasnya yang disambut tepuk tangan para tamu yang hadir.

Tokoh Kecamatan Cibeureum KH Muhsin AN Syadilie mengatakan bahwa pasangan Dahsyat memiliki sisi plus lebih banyak dibanding pasangan lain. 

”Semua pasangan bagus, tapi menurut saya beliau (Dahsyat) punya kebesaran hati dan kebesaran jiwa untuk menjadi seorang pemimpin,” tegasnya.

Muhsin mengatakan sosok Dede sangat luwes dalam kehidupanya termasuk dalam menentukan kebijakan. 

”Terus yang terpenting,  paling mengerti masalah keagamaan,” tuturnya.

Dia berpesan kelak jika Dahsyat berhasil menjadi pemimpin di Kota Tasikmalaya harus mengerti terhadap karakter agama. 

Jangan tergoda oleh hal–hal yang tidak baik teguh pendirian dan harus sederhana (jangan boros). 

”Terus masalah penganggaran juga harus adil, ini diberlakukan untuk siapa saja yang menang nanti di Pilkada 2017,” ungkapnya. (den/dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Kubu Beda Pendapat, KPU Siap Eksekusi Putusan Panwas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler