jpnn.com - BANDUNG WETAN - Menjelang Pemilikan Kepala Daerah Jawa Barat (Pilkada Jabar) 2018 mendatang.
Banyak tokoh politik dan pengusaha yang menyatakan siap maju bersaing dalam perhelatan Pemilihan Gubernur (Pilgub) nanti.
BACA JUGA: Peningkatan Status Panwaslu Kabupaten/Kota Bakal Mubazir
Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jabar Agung Suryamal Sutrisno mengatakan, dirinya mendapat dukungan dari para pengusaha yang meminta dirinya untuk maju dalam Pilkada nanti.
Namun demikian, dirinya mengaku masih kebingungan untuk mencari partai politik yang Siap mengusung dirinya pada Pilkada nanti.
BACA JUGA: Sempat Dicoret, Kandidat PDIP-PBB Ini Akhirnya Resmi jadi Peserta Pilkada
"Saya memang siap maju apalagi ada dorong dari para pengusaha untuk tampil di Pilgub Jabar. Tapi, karena saya bukan politikus, saya harus mencari parpol yang cocok sebagai kendaraan politik," katanya kepada wartawan saat berdiskusi di Jalan Anggrek 42 Bandung Wetan.
Agung mengungkapkan, meski dirinya sudah berkomunikasi dengan sejumlah partai politik.
BACA JUGA: Dua Kubu Beda Pendapat, KPU Siap Eksekusi Putusan Panwas
Tapi, saat ini belum tepat waktunya untuk mempublikasikan niatannya tersebut.
Karena menurutnya, untuk menjadi orang nomor satu di provinsi penyangga ibu kota negara itu tak mudah.
Bukan hanya membutuhkan strategi politik yang jitu, dia pun tak memungkiri suksesi pemilihan kepala daerah itu mengharuskan adanya ongkos politik yang jumlahnya tidak sedikit.
"Saya bukan konglomerat. Untuk bertarung di Pilgub itu butuh biaya yang besar, jadi saya harus benar benar mempersiapkannya," jelas Agung.
Lebih lanjut Agung berharap, kepada masyarakat untuk tidak asal pilih. Dukungan kepada salah seorang calon itu harus memperhatikan kualitas si calon.
Pilihan kepada salah seorang calon itu berdasarkan perhitungan logis. Mulai dari potensi, rekam jejak, integritas, dan faktor kompetensi.
"Memilih calon itu bukan hanya ketenaran di medsos saja. Dukungan masyarakat grassroot harus kuat dan benar-benar tahu calon yang akan kita dipilih," pungkasnya. (dn/dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPU Ajukan Rp 2 Miliar untuk APK
Redaktur : Tim Redaksi