jpnn.com - JAKARTA - Hari pertama masa kampanye terbuka tak disia-siakan para calon legislatif dari jalur perseorangan. Di beberapa titik mereka menggelar kampanye gede-gedean, tak terkecuali calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Daerah Pemilihan DKI Jakarta Fahira Idris.
Sekitar 2 ribu pendukung Fahira memenuhi GOR Youth Center Otista Jakarta Timur. Simpatisan Fahira yang berasal dari berbagai kecamatan di Jakarta Timur itu mendukung keputusan perempuan berkerudung itu masuk menjadi senator mewakili DKI Jakarta.
BACA JUGA: PKS Kampanye di GBK, PMJ Siapkan Rekayasa Lalin
Sementara Fahira dalam orasinya memaparkan program jika nanti terpilih menjadi anggota DPD. Perempuan yang dikenal sebagai tokoh anti-miras itu akan memperjuangkan disahkannya Undang-Undang Kota Megapolitan Jakarta untuk mengatasi banjir, kemacetan, sampah dan urbanisasi di Kota Jakarta.
Menurut Fahira, Mahkaman Konstitusi telah menetapkan peningkatan peran DPD, yakni boleh mengajukan RUU yang berkenaan dengan daerah. “Undang-Undang Kota Megapolitan Jakarta akan jadi prioritas saya. Masalah Jakarta (banjir dan macet) itu lintas wilayah dan provinsi. Perlu sebuah undang-undang untuk membebaskan Jakarta dari banjir dan macet,” ujar caleg DPD bernomor urut 11 itu.
BACA JUGA: Seluruh Eselon III - IV Wajib Ikut Lelang Jabatan
Selain masalah pembangunan Jakarta, Fahira yang berlatar belakang aktivis sosial juga menjadikan isu perempuan dan anak sebagai salah satu program aksinya. Fahira bertekad menjadikan Jakarta sebagai kota pertama di Indonesia yang menyandang status kota layak anak, kota yang ramah perempuan, dan ramah kepada para penyandang cacat.
Selain itu Fahira Idris juga menjadi satu-satunya caleg DPD yang mengusung isu miras. “Saya akan mendesak Pemerintah Pusat dan DPR serta Pemerintah Provinsi dan DPRD DKI Jakarta untuk segera menerbitkan regulasi yang melindungi anak dan remaja dari pengaruh buruk minuman beralkohol dan minuman keras,” tegas Ketua Umum Gerakan Nasional Anti Miras (GeNAM) ini.
BACA JUGA: Ingin Mobil Dinas, Harus Setor Dulu Rp 5 Juta
Dalam orasinya, dia juga mengaku akan bertekad menjadikan DPD sebagai saluran alternatif bagi masyarakat Jakarta. "Saya akan buka berbagai saluran untuk menyerap aspirasi masyarakat Jakarta, termasuk lewat media sosial twitter,” ujar peraih The Most Inspiring Tweeter atau pemilik akun Twitter paling inspiratif tahun 2010.(mas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Puluhan Sambungan Air Ilegal Diputus
Redaktur : Tim Redaksi