jpnn.com, JAKARTA - Relawan Indonesia Bersatu (RIB) Lawan COVID-19 bersama Rumah Sandiaga Uno Indonesia memberikan bantuan sembako kepada warga kurang mampu di RT 1, RW 2 Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur.
Aksi sosial ini salah satu upaya membantu pemerintah melakukan percepatan penanganan pandemi COVID-19.
BACA JUGA: RIB Gelar Rapid Test Massal di GOR Pademangan
Dalam kegiatan ini, total ada 350 paket sembako diberikan kepada warga yang sebagian besar berprofesi sebagai buruh harian lepas dan pedagang kaki lima yang bermukim di sekitar bantaran sungai Ciliwung tersebut.
Ketua RIB Lawan COVID-19 Sandiaga Uno mengatakan, lesunya perekonomian warga dan rendahnya daya beli masyarakat membuat dirinya tergerak untuk membantu warga.
BACA JUGA: Polisi RH Bikin Malu Korps Bhayangkara, Sanksi Berat Menanti
"Relawan Indonesia Bersatu dan Rumah Sandiaga Uno Indonesia memberikan bantuan 350 paket sembako. Kami harapkan bantuan ini bisa meringankan beban ekonomi masyarakat ,” ujar Sandiaga Uno di lokasi, Jumat (3/7).
Meringankan beban ekonomi warga di kawasan zona merah daerah penyebaran COVID-19, lanjut Sandiaga, merupakan tanggung jawab moral yang harus dilakukan.
BACA JUGA: Siswi SMP Berhari-hari Hilang, Begitu Ditemukan Membuat Pengakuan Tak Terduga
Menurutnya, pekerja informal merupakan kelompok warga yang rentan akibat hilangnya mata pencaharian mereka.
"Saya mendapat pesan dari warga di lokasi, masih banyak dari mereka yang hilang pendapatan akibat Covid 19. Ini perlu kita sentuh,” tambah Sandiaga.
Sementara itu Lurah Kampung Melayu Setiawan mengucapkan terima kasih atas bantuan sosial yang diberikan Relawan Indonesia Bersatu. Menurutnya, warga sangat membutuhkan bantuan yang diberikan langsung oleh Sandiaga Uno tersebut.
"Kami ucapkan terima kasih atas bantuannya kepada warga Kampung Melayu, semoga bisa meringankan beban ekonomi warga," ujarnya.
Harapan yang sama juga dilontarkan warga, maklum saja wilayah RW 2, Kelurahan Kampung Melayu merupakan daerah permukiman padat yang berada di bantaran sungai Ciliwung. Warga berharap pemerintah memberikan perhatian lebih kepada masyarakat sekitar.
"Jangan digusur lagi ya pak, bantuan tambah banyak, pengeluaran turun. Kalau bisa uangnya dong, jangan berasnya saja,” canda ibu-ibu kepada Sandi di lokasi. (cuy/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan