MAGELANG - Proses pembersihan Candi Borobudur dari material hasil erupsi Gunung Merapi berupa pasir dan debu dimulai hari iniDiperkirakan proses pengerjaan memakan waktu cukup lama akibat tingginya volume material yang menempel.
Setelah melalui proses penelitian dan percobaan, kita akan memulai pembersihan area Candi Borobudur
BACA JUGA: Sebelum Disidang, Yusril Setor Dokumen ke Penyidik
Karena prosesnya memang harus hati-hati dan kita akan mempertanggung jawabkan kepada dunia dan Unesco karena bangunan ini merupakan warisan budaya dunia," kata Direktur Peninggalan Purbakala Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata Yunus Satrio Atmodjo, dalam siaran persnya, Kamis (11/11).Apalagi, katanya, saat ini bangunan peninggalan Wangsa Syailendra ini telah memasuki disaster in proces
BACA JUGA: Kloter Pamungkas Terbang ke Tanah Suci
Bahkan kadaarnya mencapai 4-5BACA JUGA: KPK Incar Pejabat Otorita Batam
Seterusnya akan terjadi pelapukan dan korosi," papar dia didampingi Kepala Balai Konservasi Peninggalan Borobudur (BPKB) Maris Sutopo dan koordinator kelompok kerja pemeliharaan, Nahar.Dalam proses pembersihan ini, katanya, kadar asam harus dibersihkan secara menyeluruh dengan penuh kehati-hatianAbu yang tebalnya mencapai 2,5 cm akan dibersihkan terlebih dahulu menggunakan kerok dan serok dari plastikKemudian disapu dengan ijuk agar semakin tipis
Setelah itu, kita akan menyemprot lapisan batu dengan larutan natrium bikarbinat (NaHCO3) satu persen untuk menetralkan kadar asamAsam akan bereaksi menguap jika kita semprotkan bahan ini," papar dia.""
Jika sudah dipastikan bersih, seluruh bagian candi akan ditutup dengan plastik untuk menghindari turunnya abu susulanPihaknya sudah menyediakan 1 km plastik untuk tahap ini"Makanya inilah yang disebut cara yang luar biasa untuk mengembalikan Candi Borobudur seperti semula," kata Yunus.
Ditambahkan, Nahar, seluruh rangkaian proses ini diperkirakan menelan biaya antara Rp 4- Rp 5 milarAnggaran itu, termasuk pembersihan di Candi Prambanan dan Candi PawonTahap awal pembersihan di Candi Borobudur akan dikerahkan 60 perseonel"Nanti akan ditambah dengan relawan dan TNITapi setelah proses awal yang membutuhkan ketelitian dan kehati-hatian selesai dilakukan," papar Nahar.
Kata Nahar, pembersihan akan dimulai dari lantai utama Arupadatu tempat stupa indukDi sana, ketebalan abu vulkanik mencapai 2,5 centimeter karena merupakan ruangan paling terbuka"Kemudian akan dilanjutkan setupa dan reliefProses akhir di lantai-lantai candi," tambah dia.
Seluruh alat yang digunakan harus dikirim dari JakartaUntuk pengadaan alat ini menghabiskan anggara Rp 100 juta"Sudah dikirim kemungkinan nanti malam (tadi malam, red) sudah sampai," katanya.
Ditambahkan Maris Sutopo, selama proses pembersihan ini, seluruh lantai candi tertutup bagi wisatawanMereka yang berkunjung hanya akan diperbolehkan sampai di halaman candi"Kalau diijinkan naik nanti material ini akan mengeras dan makin sulit dikeruk," katanya.
Wisatawan sengaja kita perbolehkan melihat proses pengerjaan ini karena ini berkaitan dengan tanggung jawab kita memberdayakan bangunan yang menjadi warisan budaya dunia," tambah Maris
Sebagaina diketahui, bangunan Candi Borobudur mulai tertutup abu vukanik saat merapi mulai erupsi pada 26 Oktober laluTanggal 3 November pembersihan sudah selesai dan akan segera dibuka kembaliNamun, hanya berselang satu hari hujan abu vulkanik di sertai pasir datang lebih besar dari sebelumnyaSampai saat ini hujan abu juga masih terjadi(vie)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BKD yang Umumkan Formasi CPNS
Redaktur : Tim Redaksi