SURABAYA - Meski belum resmi melucurkan layanan mobile broadband berbasis Evolution Data Optimized (EVDO) di Kota Pahlawan, Telkom Flexi sudah ancang-acang mengumunkan rencana mengeber layanan tersebut di beberapa kota petensial pada 2012Untuk itu, penyedia layanan Fixed Wireless Access (FWA) milik PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) mempersiapkan capital expenditures (capex atau belanja modal) lebih dari Rp 400 miliar
BACA JUGA: XL Axiata Perkuat Pasar Jabodetabek
Sebagain besar hasi; capex bakal digunaan untuk ekspasi jaringan internet cepat miliknya.Hal tersebut diutarakan oleh Executive General Manager Telkom Flexi Mas`ud Khamid terkait dengan persiapan Flexi menghadapi persaingan internet kecepatan tinggi antar operator telekomunikasi di tanah air
BACA JUGA: Indeks Naik Tipis
Sebagian besar yakni Rp 300 miliaran digunakan untuk ekpansi infratsruktur, seperti BTS"Tahun depan akan kami siapkan lebih besar dari capex tahun ini
BACA JUGA: Waralaba Asing Siap Masuk ke Indonesia
Sekarang sedang dibahas dan akan diajukan ke direksi Telkom," ungkap Mas`ud Khamid baru-baru ini di MalangCapex 2012 akan digunakan untk modernisasi jaringan, ekspansi infrastruktur seperti penambahan BTS, dan inovasi produk baru"Produk baru akan berbasis konten dan konektivitas."Dia mengakui bahwa ekspansi infrastruktur jaringan akan difokuskan untuk menggenjot layanan internet berbasis EVDO melaui FlexinetSebelum akhir 2011, layanan EVDO Flexi akan di komersialisasi di sepuluh kota besarYakni Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Denpasar, Medan, Pekanbaru, Makassar, dan BanjarmasinKhusus untuk Surabaya, setelah tertunda beberapa bulan maka pada Oktober ini layanan dijanjikan bakal dinikmati oleh pelanggan.
Melalui produk Flexinet, nantinya teknologi EVDO Rev B bakal menghadirkan kecepatan akses internet hingga 5 MbpsMengingat tingginya kebutuhan kota besar akan internte, maka Flexi yakin bahwa layanan data bakal menopang pendapatan mereka pada 2011
"Dari layanan EVDO ini, di 2011 Flexi mengincar pendapatan Rp40 miliarDan kedepannya 20-30 persen pendapatan portofolio bisnis kita dari layanan EVDO ini," tegas dia
Karena itu pada 2012 mereka berencana untuk merambah kota lainnya"Kami kaji dulu kota manaAkan di pertimbangkan aspek pasarnya, terutama pada permintaan layanan data di kota bersangkutan."
Tak hanya memperkuat infrastruktur, Telkom Flexi juga terus menambah jumlah pelanggan melalui berbagai program marketing khusus untuk komunitasSeperti yang dilakukan di Universtitas Brawijaya, Malang
Dengan 35.000 mahasiswa, maka potensi market Flexinet makin besarSehingga Flexi menyediakan Flexinet hotspot dengan kecepatannya sampai 10 MbpsMereka juga mengembangkan Trendy CommunityLayanan tersebut memungkinkan kalangan sivitas akademika UB membayar Rp 25 ribu per bulan untuk mendapatkan fasilitas telepon gratis ke nomor Flexi seluruh Indonesia, diskon 50 persen panggilan ke Telkomsel dan telepon rumah, serta Flexi Milis ke 100 nomor dengan tarif Rp 75(aan)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Unilever Tambah Investasi USD 600 Juta
Redaktur : Tim Redaksi