jpnn.com - JAKARTA - Direktur Utama PT Garuda Indonesia Emirsyah Satar membenarkan, pihaknya akan mencaplok beberapa rute yang selama ini diterbangi oleh Merpati Nusantara Airlines (MNA).
"Jadi gini, kita lagi mau minta rutenya. Ada beberapa rute yang mau kita ambil dan layani," ujar Emir saat ditemui di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (7/5).
BACA JUGA: Sambut Liburan, Tigerair Mandala Gelar Promo Pergi Bayar Pulang Dibayarin
Untuk berapa banyak rute Merpati yang akan diambil alih, Emir lupa secara pasti jumlahnya.
"Ada beberapa, tapi saya lupa. Seingat saya di Sumbawa, dan ada beberapa di Sumatera Utara. Enggak sampai lima rute, dua paling," duga Emir.
BACA JUGA: Toyota Kuasai Ekspor Mobil
Mengingat rute yang selama ini diterbangi Merpati merupakan rute perintis, perseroan mengaku tak bisa main asal comot saja. Hal itu disesuaikan dengan jumlah armada yang dimiliki Garuda.
Kalaupun menyewa ATR milik Merpati, Emir menegaskan, Garuda harus berpacu pada standar sertifikat Federal Aviation Administration (FAA) dari Amerika.
BACA JUGA: Tiga Bulan, Citilink Angkut 1,6 Juta Penumpang
"Kalau di airport kecil itu pakai pesawat ATR. Jadi kita lagi melihat, itu (rute Sumbawa) juga harus bisa diterbangi oleh pesawat ATR, jadi kita juga mesti menunggu ATR kita masuk. Tapi kita tidak bisa pakai pesawat yang sertifikasinya non FAA, ada tipe yang tidak bisa pakai Garuda," tukas pria yang punya hobi main sepeda itu (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... SP Pegadaian Tolak Rencana Akuisisi BRI
Redaktur : Tim Redaksi