Capres-Cawapres Lupa Illegal Logging

Rabu, 24 Juni 2009 – 19:26 WIB

JAKARTA -- Hingga saat ini, ketiga pasangan capres-cawapres tidak ada yang menyinggung mengenai kejahatan kehutanan (illegal logging)Padahal, sektor kehutanan sangat strategis

BACA JUGA: Elite NU Diminta tak Komentari Capres

Direktur Eksekutif TELAPAK, Moh Yayat Afianto menyatakan, seluruh capres-cawapres tampak tidak punya kepedulian terhadap masalah kehutanan
Ketiga capres-cawapres lebih banyak mengusung tema ekonomi

BACA JUGA: SBY-Boediono Terpilih, Kesenjangan Melebar

Dia menduga, pengelolaan sektor kehutanan tidak akan banyak mengalami perubahan
Hutan hanya akan dieksploitasi sebagai sumber pendapatan negara untuk mengejar target-target ekonomi.

"Paradigma pengelolaan kehutanan tidak akan berubah, siapa pun presidennya

BACA JUGA: KPU Siapkan Pilpres Dua Putaran

Ini malapetaka lingkunganHutan hanya dikelola untuk mengejar target ekonomi yang tidak berbasis lingkungan," ujar Moh Yayat Afianto kepada JPNN di Jakarta, Rabu (24/6)TELAPAK merupakan LSM yang selama ini konsen ke persoalan kehutanan.

Disebutkan Yayat, sejak era pemerintahan Soeharto, pemerintah sudah terlalu enak mengelola hutan sebagai sumber pendapat negaraHutan terus-terusan dieksploitasi tanpa peduli kelestariannya"Puncaknya, terjadi illegal logging besar-besaran sejak tahun 1990-an hingga 2000-anEksploitasi hutan dengan berbagai model, antara lain mengkonversinya menjadi area pelabuhan misalnyaMaraknya penambangan di hutan lindung juga akibat negara terlalu mengejar target ekonomiSelain itu, area hutan terus berkurang karena dialihfungsikan menjadi kawasan perumahan atau industri

Yang lebih parah lagi, saat ini urusan pencairan dana reboisasi langsung ditangani Departemen Keuangan (Depkeu)Dana reboisasi baru cair kalau ada proposal dari Departemen KehutananKata Yayat, perubahan ini terjadi karena banyak terjadi penyelewengan dana reboisasi"Tapi cara mengatasinya tidak dengan mempersulit birokrasi seperti itu," ucapnya

Anggota tim sukses pasangan Megawati Soekarnoputri-Prabowo Subianto, Muspani, mengakui, hingga saat ini capres-cawapres tidak ada yang mengusung tema kehutananPara capres-cawapres, katanya, lebih banyak bicara dalam tataran makroPadahal, masalah kehutanan sangat pentingPencurian kayu Indonesia di perbatasan Kalimantan-Malaysia hingga kini masih berlangsung

Muspani, yang juga anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dari Lampung itu mengatakan, pihaknya akan mengingatkan Prabowo untuk mengangkat tema kehutanan, khususnya illegal logging, dalam sisa masa kampanye pilpres 2009 ini"Saya akan sarankan ke Prabowo agar tegas menyatakan perlunya moratorium penebangan hutan," ujar MuspaniDia lebih memilih untuk menyampaikan saran ke Prabowo, bukan Mega, karena selama ini Prabowo sudah bicara mengenai perlunya penyelamatan kebocoran sumber-sumber kekayaan alam negeri iniMantan Menteri Lingkungan Hidup, Sarwono Kusumaatmadja, juga menyayangkan belum adanya pernyataan capres-cawapres mengenai kehutanan(sam/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Buku jadi Alat Black Campaign


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler