JAKARTA -- Hingga saat ini, ketiga pasangan capres-cawapres tidak ada yang menyinggung mengenai kejahatan kehutanan (illegal logging)Padahal, sektor kehutanan sangat strategis
BACA JUGA: Elite NU Diminta tak Komentari Capres
Direktur Eksekutif TELAPAK, Moh Yayat Afianto menyatakan, seluruh capres-cawapres tampak tidak punya kepedulian terhadap masalah kehutananBACA JUGA: SBY-Boediono Terpilih, Kesenjangan Melebar
Dia menduga, pengelolaan sektor kehutanan tidak akan banyak mengalami perubahan"Paradigma pengelolaan kehutanan tidak akan berubah, siapa pun presidennya
BACA JUGA: KPU Siapkan Pilpres Dua Putaran
Ini malapetaka lingkunganHutan hanya dikelola untuk mengejar target ekonomi yang tidak berbasis lingkungan," ujar Moh Yayat Afianto kepada JPNN di Jakarta, Rabu (24/6)TELAPAK merupakan LSM yang selama ini konsen ke persoalan kehutanan.Disebutkan Yayat, sejak era pemerintahan Soeharto, pemerintah sudah terlalu enak mengelola hutan sebagai sumber pendapat negaraHutan terus-terusan dieksploitasi tanpa peduli kelestariannya"Puncaknya, terjadi illegal logging besar-besaran sejak tahun 1990-an hingga 2000-anEksploitasi hutan dengan berbagai model, antara lain mengkonversinya menjadi area pelabuhan misalnyaMaraknya penambangan di hutan lindung juga akibat negara terlalu mengejar target ekonomiSelain itu, area hutan terus berkurang karena dialihfungsikan menjadi kawasan perumahan atau industri
Yang lebih parah lagi, saat ini urusan pencairan dana reboisasi langsung ditangani Departemen Keuangan (Depkeu)Dana reboisasi baru cair kalau ada proposal dari Departemen KehutananKata Yayat, perubahan ini terjadi karena banyak terjadi penyelewengan dana reboisasi"Tapi cara mengatasinya tidak dengan mempersulit birokrasi seperti itu," ucapnya
Anggota tim sukses pasangan Megawati Soekarnoputri-Prabowo Subianto, Muspani, mengakui, hingga saat ini capres-cawapres tidak ada yang mengusung tema kehutananPara capres-cawapres, katanya, lebih banyak bicara dalam tataran makroPadahal, masalah kehutanan sangat pentingPencurian kayu Indonesia di perbatasan Kalimantan-Malaysia hingga kini masih berlangsung
Muspani, yang juga anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dari Lampung itu mengatakan, pihaknya akan mengingatkan Prabowo untuk mengangkat tema kehutanan, khususnya illegal logging, dalam sisa masa kampanye pilpres 2009 ini"Saya akan sarankan ke Prabowo agar tegas menyatakan perlunya moratorium penebangan hutan," ujar MuspaniDia lebih memilih untuk menyampaikan saran ke Prabowo, bukan Mega, karena selama ini Prabowo sudah bicara mengenai perlunya penyelamatan kebocoran sumber-sumber kekayaan alam negeri iniMantan Menteri Lingkungan Hidup, Sarwono Kusumaatmadja, juga menyayangkan belum adanya pernyataan capres-cawapres mengenai kehutanan(sam/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Buku jadi Alat Black Campaign
Redaktur : Tim Redaksi