JAKARTA - Di Pilpres 8 Juli mendatang, tiga mantan petinggi militer tercatat ikut berlagaSatu jendral, yaitu SBY, menjadi capres
BACA JUGA: JK Kandidat Presiden Terkaya
Sedangkan dua jendral lainnya yakni Wiranto dan Prabowo Subiato menjadi cawapres.Meski sudah pensiun, namun ketiganya dianggap masih memiliki pengaruh di TNI, termasuk di struktural TNI saat ini
Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri TNI dan Polri (Pepabri) meminta ketiga mantan jenderal itu untuk tidak memanfaatkan kedekatan dengan struktur TNI jika hanya demi pilpres
BACA JUGA: Harta Capres Tak Beres, KPK Bidik Unsur Korupsi
"Tidak bisa dipungkiri bahwa ketiganya punya pengaruh di jajaran struktural TNI, atau anggota TNI aktif sekarangAgum yang juga pernah mendampingi Hamzah Haz pada Pilres 2004 itu mengharapkan TNI tetap menunjukkan netralitasnya
BACA JUGA: DPR Diisi Kader Instant, Politisi Kutu Loncat Kian Marak
"TNI harus beri jaminan adanya netralitas ini,'' ucapnya.Agum menambahkan, jika gerbong TNI ditarik-tarik lagi ke kancah politik maka hal itu sama saja dengan kembali praktik politik era Orde BaruAlasannya, tak selayaknya lagi kini kekuatan militer digunakan untuk meraup kekuasaan sipil"Jadi jangan lagi kita menengok ke belakang," tandasnya.
Terlebih lagi, imbuh Agum, ketiga mantan petingi militer yang bersaing di pilpres itu kini sudah menjadi sipilMeski demikian Agum tetap mendukung semangat ketiga mantan petinggi militer itu dalam memperebutkan kursi presiden dan wakil presiden"Karena semangatnya kan untuk memperbaiki kehidupan bangsa," tukas mantan Menko Polhukam jaman Presiden Abdurahman Wahid itu.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintah Akui DPS Pilpres Belum Sempurna
Redaktur : Tim Redaksi