JAKARTA – Lansiran sementara Prabowo Subianto merupakan kandidat cawapres 2009-2014 yang terkaya, dengan kepemilikan harta sekitar Rp1,7 triliunNamun untuk deretan capres yang terkaya ialah Jusuf Kalla (JK)
BACA JUGA: Harta Capres Tak Beres, KPK Bidik Unsur Korupsi
Harta JK sekitar Rp300 miliar pada 2009, disusul Megawati Soekarnoputri dengan kekayaan sekitar Rp86 miliarBACA JUGA: DPR Diisi Kader Instant, Politisi Kutu Loncat Kian Marak
Rencananya, secara resmi KPK akan melansir daftar kekayaan capres dan cawapres pada 25 Mei 2009.Sebelum laporan terbaru 16 Mei 2009 untuk kepentingan pencapresan, kekayaan JK hanya Rp254 miliar
BACA JUGA: Pemerintah Akui DPS Pilpres Belum Sempurna
Semuanya sudah diverifikasi.Pada laporan pertama (2004), pria kelahiran Watampone (Sulawesi Selatan), 15 Mei 1942, itu mempunyai harta tidak bergerak (HTB) berupa tanah dan bangunan senilai Rp51,6 miliarKekayaannya tersebut terjadi kenaikan signifikan pada laporan 2007, yaitu menjadi Rp80,3 miliarSuami Hj Mufidah itu memiliki tanah dan bangunan antara lain di Makassar, Takalar, Kendari, dan Gowa.
Pria yang masih menjadi Wapres RI berpasangan dengan SBY itu, juga memiliki harta bergerak (HB)Hanya saja terjadi penurunan jumlah HB dari laporan 2004 yang sebanyak Rp425 juta menjadi Rp300 juta (2007)JK memiliki harta berupa pertanian, perikanan, perkebunan, dan peternakan senilai Rp1 miliarDia juga memiliki HB lainnya berupa logam mulia senilai Rp338 juta.
Pasangan Wiranto (JK-Win) itu, memiliki surat berharga berupa investasi, senilai Rp142,7 miliar (2004), terjadi kenaikan tajam pada 2007 yaitu senilai Rp172,6 miliarJK sudah melakukan investasi sejak 1952-2004Dia juga mempunyai lembaran giro dan setara kas dalam dolar, yakni senilai USD 14.928Namun JK memiliki hutang sekitar Rp2 miliar (2004), lalu pada 2007 hutang itu tinggal bersisa Rp663,7 juta.
Bagaimana dengan capres PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri? Dia memiliki kekayaan sekitar Rp86 miliarDaftar kekayaan wanita kelahiran Yogyakarta 23 Januari 1947 itu yang sudah diverifikasi LHKPN-KPK sebanyak dua laporan, yaitu pada 23 Maret 2001 dan 9 Desember 2004Bersama suaminya yang berasal dari Palembang (Sumsel) HM Taufiq Kiemas, Mega memiliki HTB berupa tanah dan bangunan antara lain di Jakarta Utara, senilai Rp24,3 miliar pada 2001, namun pada 2004 ada kenaikan siginifikan yaitu menjadi Rp36,5 miliar.
Dia juga punya harta bergerak (HB) berupa transportasi senilai Rp2,2 miliar, namun putri proklamator Bung Karno itu mengaku tak memiliki harta berupa peternakan, perikanan, perkebunan, dan pertanianNamun, Mega mempunyai logam mulia dan batu mulia seharga Rp32,7 miliarPada 2001, dia mempunyai surat berharga senilai Rp737 juta, lalu pada 2004 terjadi kenaikan tajam yaitu menjadi Rp22,5 miliarTak hanya itu, Mega juga memiliki giro dan setara kas sekitar Rp1 miliarTetapi, dia juga punya hutang sebesar Rp8,8 miliar.
“Daftar kekayaan para capres dan cawapres harus diklarifikasi dulu, baru diumumkan ke publik,” terang Wakil Ketua KPK Bidang Pencegahan, M Jasin.
Analisis yang dilakukan, ialah untuk mencocokan antara daftar harta yang disampaikan kepada LHKPN-KPK dengan fakta di lapanganKPK menerima masukan dan informasi dari masyarakat bila menemukan ada harta capres atau cawapres yang belum disampaikan kepada LHKPN-KPK.
Sementara itu, wakil ketua KPK Haryono Umar mengatakan, Rabu (20/5), giliran kekayaan cawapres yang akan diklarifikasiJadwalnya, pukul 09.00 Wib, dua tim LHKPN-KPK akan berpencar mendatangi rumah Prabowo Subianto dan Wiranto, lalu sekitar pukul 13.00 Wib, klarifikasi akan dilakukan di kediaman cawapres Boediono“Ya, tim akan mendatangi kediaman mereka (cawapres) masing-masing,” pungkasnya.(gus/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Timses SBY-Boediono Hingga Tingkat Kabupaten
Redaktur : Tim Redaksi