jpnn.com, JAKARTA - PT Agra Surya Energy bakal memasang pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) berkapasitas dua megawatt di sejumlah gedung di kawasan DPR/MPR, Jakarta.
Seluruh biaya pemasangan PLTS atap di kawasan DPR/MPR merupakan investasi dari PT Agra Surya Energy.
BACA JUGA: Revisi Permen PLTS Atap, Jangan Sampai Matikan BUMN
Direktur PT Agra Surya Energy Harvey Tjokro mengaku sangat terhormat karena pihaknya bisa memasang PLTS atap di sejumlah gedung DPR/MPR.
"Pembangunan itu juga untuk meningkatkan energi baru terbarukan dan penurunan gas rumah kaca sebagaimana komitmen Indonesia pada Paris Agreement," kata Harvey, Selasa (31/8).
BACA JUGA: Lahan Tersedia, PTBA Siap Garap Proyek PLTS di 3 Provinsi Ini
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR Indra Iskandar menyebut PLTS atap akan berdampak langsung terhadap penghematan biaya operasional.
Dia menambahkan, PLTS atap juga memberikan semangat dan dorongan secara luas untuk menggunakan energi ramah lingkungan atau green energy di Indonesia.
BACA JUGA: Pemerintah Diminta Batalkan Draft Revisi Permen ESDM terkait PLTS Atap
"PLTS atap juga sebagai publikasi penggunaan energi baru terbarukan (EBT) Indonesia bagi dunia internasional," ujarnya.
PT Agra Surya Energy juga akan membangun Monumen Energi Surya Indonesia di salah satu lokasi di Kawasan DPR/MPR.
Menurut rencana, pembangunan monument tersebut akan selesai pada akhir 2021.
Monumen Energi Surya Indonesia diproyeksikan menghasilkan 156 KWp. (jos/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ragil