jpnn.com, SEMARANG - Bea Cukai Semarang kembali melakukan sosiasilasi terkait cukai rokok dan optimalisasi pemanfaatan dana bagi hasil cukai tembakau (DBHCHT) yang digelar di sepuluh lokasi berbeda.
Kepala Kantor Bea Cukai Semarang Sucipto mengatakan, kali ini sosialisasi dilaksanakan dengan menggandeng Pemda setempat yang dirangkaikan dengan talkshow hingga pagelaran wayang.
BACA JUGA: Bea Cukai Juanda dan Purwokerto Sinergi dengan Pemda untuk Perkuat Pengawasan
Menurut dia, sosialisasi itu dikemas dalam berbagai bentuk untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat mengenai penitngnya manfaat cukai.
"Masyarakat harus mengetahui manfaat cukai hingga kerugian yang ditimbulkan dari konsumsi dan peredaran rokok ilegal,” ujar dia.
BACA JUGA: Penyelundupan Narkoba dalam Tas Seorang TKI Digagalkan Petugas Bea Cukai
Sucipto menyampaikan bahwa cukai rokok sangat besar manfaatnya.
Sebab, kata dia, akan kembali kepada masyarakat dalam bentuk DBHCHT dan dimanfaatkan untuk mendukung berbagai sektor mulai dari kesejahteraan, pendidikan, hingga kesehatan.
BACA JUGA: Bea Cukai Kepri Terbitkan Izin Pusat Logistik Berikat Tanjung Uban
Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga menggandeng Satpol PP untuk mengampanyekan gempur rokok ilegal di Kecamatan Bawen dan Gayamsari.
"Apabila masyarakat menemui rokok ilegal dengan tidak dilekati pita cukai, dilekati pita cukai palsu, pita cukai berbeda atau pita cukai bekas, agar melaporkannya kepada Bea Cukai, Satpol PP atau bisa juga ke Pemda," imbau Sucipto.
Dengan adanya sosialisasi itu, Sucipto berharap bisa menjangkau masyarakat lebih luas dan memberi pengertian lebih dalam terkait rokok ilegal.
“Diharapkan pesan menggempur rokok ilegal tersampaikan kepada masyarakat agar angka peredaran rokok ilegal semakin ditekan karena merugikan negara dan masyarakat,” harap Sucipto. (mrk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bea Cukai Musnahkan Puluhan Kilogram Narkotika Hingga Barang Ilegal
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian