jpnn.com, SAMARINDA - Panglima Komando Daerah Militer VI/Mulawarman Mayjen TNI Teguh Pudjo Rumekso melakukan cara unik dalam memperkenalkan lokasi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara kepada 100 komandan satuan (dansat).
Mayjen TNI Teguh Pudjo Rumekso menggelar apel bersama 100 komandan satuan di Titik Nol IKN Nusantara di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim).
BACA JUGA: Menag Yaqut Bantah Pemerintah Mengunakan Dana Haji untuk Membangun IKN Nusantara
Adapun tema yang diangkat dalam Apel Dansat 2022 adalah "Membangun Komandan Satuan TNI AD yang Tangguh Guna Menjamin Terwujudnya Prajurit dan Satuan TNI AD yang Profesional dan Sejahtera sebagai Pilar TNI AD".
"Pelaksanaan Apel Dansat 2022 berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, karena digelar di Titik Nol IKN Nusantara. Tujuannya untuk mengenalkan rencana lokasi IKN baru kepada para dansat," ujar Mayjen TNI Teguh dalam rilis yang diterima, Kamis (19/5).
BACA JUGA: KSAD Jenderal TNI Dudung Meresmikan 2 Satuan Tempur di NTT
Apel Dansat 2022 Kodam VI/Mulawarman yang digelar Rabu (18/5) tersebut diikuti 100 peserta.
Mulai dari para danrem, danrindam, para asisten, kabalakdam, dandim, danyon, danden, dan para dansat lainnya.
BACA JUGA: Mayjen Iwan Besar di Kopassus, Kini Danjen Baret Merah
Pada apel Dansat 2022 disampaikan paparan dari Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kaltim, Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, Ketua KPU Kaltim, dan Kementerian PUPR untuk menambah pengetahuan para dansat.
Mayjen Teguh dalam amanatnya menyampaikan bahwa tujuan apel adalah sebagai salah satu sarana evaluasi pelaksanaan tugas para dansat yang dijalankan selama ini.
"Hal-hal menonjol yang menjadi bahan evaluasi kinerja dalam Apel Dansat 2022 adalah bidang perencanaan, intelijen, operasi, personel, logistik, dan teritorial," ujar jenderal bintang dua itu.
Dia mengatakan apel ini sekaligus sebagai wahana komunikasi untuk memahami setiap kebijakan pimpinan Kodam VI/Mulawarman, sehingga semua jajaran terbentuk satu visi dan misi dalam setiap tugas dan tindakan yang harus dilakukan.
Selain itu, lanjutnya, apel ini untuk menyamakan pola tindak dan pola pikir dalam rangka meningkatkan kualitas kepemimpinan dan kemampuan manajerial dansat.
Terutama dalam melaksanakan pembinaan dan pemeliharaan prosedur tetap satuan, sehingga dapat mewujudkan satuan yang selalu siap operasi.
Alumnus Akademi Militer (Akmil) 1991 itu memberi penekanan kepada para dansat agar terus meningkatkan kepedulian kepada semua pihak, melaksanakan pengawasan kegiatan anggota di satuannya, bahkan dansat diminta aktif membantu memecahkan masalah anggotanya. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi