jpnn.com, JAKARTA - Lemak darah atau kolesterol selama ini dianggap sebagai salah satu penyebab penyakit berbahaya. Faktanya, lemak darah juga memiliki manfaat bagi tubuh jika jumlahnya tidak terlampau tinggi.
Setidaknya ada sekitar seperempat kolesterol yang dihasilkan dalam tubuh diproduksi oleh sel hati. Secara garis besar tubuh memang membutuhkan kolesterol untuk tetap sehat.
BACA JUGA: Ingin Kolesterol Tinggi Turun Tanpa Obat, Coba Rutin Lakukan 3 Olahraga Ini
Jka tingkat kolesterol terlalu tinggi bisa meningkatkan berbagai risiko penyakit berbahaya, seperti hipertensi, jantung, strok, dan memburuknya sirkulasi darah.
Meningkatnya kadar kolesterol bisa disebabkan beberapa jenis penyakit, antara lain diabetes, obesitas, gagal ginjal kronis, dan hipotiroidism.
BACA JUGA: 8 Makanan Sehat Ini Ampuh Menurunkan Kolesterol Tinggi
Selain itu, gaya hidup tidak sehat juga menjadi penyebab paling umum tingginya kadar kolesterol dalam tubuh.
Cara paling sederhana yang bisa dilakukan untuk menurunkan kadar kolesterol adalah dengan menerapkan pola hidup sehat dan mengonsumsi suplemen, seperti Omepros.
BACA JUGA: Waspada, Ini 5 Makanan Sehat yang Bisa Membuat Kadar Kolesterol Anda Meningkat Tajam
Suplemen ini mengandung blackcurrant seed oil sebagai antiinflamasi dan cardioprotective, mencegah atherosklerosis, melancarkan aliran darah, dan menguatkan pembuluh darah kapiler, serta membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Selain itu, ada salmon oil juga dapat mencegah pembekuan darah dan pengendapan kolesterol di pembuluh darah, sehingga dapat membantu penderita hipertensi serta menjaga kesehatan jantung dan mencergah serangan strok.
Kemudian, ada kandungan olive oil yang dapat meningkatkan kadar HDL, menurunkan kadar LDL dalam darah, mencegah kardiovaskular, dan artherosklerosis serta memiliki efek vasodilatori (melebarkan pembuluh darah).
Kandungan Omega 3, Omega 6, dan Omega 9 dalam suplemen itu juga bisa membantu menurunkan trigliserida, menormalkan tekanan darah, menurunkan kadar kolesterol LDL, mencegah dan mengobati penyakit jantung koroner, menurunkan tekanan darah serta menormalkan kadar gula darah. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh