Jimmy Barnes, adalah rocker ternama di Australia. Ia tampil di hadapan para politisi di Gedung Parlemen Australia di Canberra, agar pemerintah lebih peduli kesejahteraan para musisi dan seniman.
BACA JUGA: Mahasiswa Indonesia di Queensland Diskusikan Masyarakat Ekonomi ASEAN
Jimmy Barnes menampilkan konser kecil akustiknya di pusat pemerintahan Australia, tepatnya di Parliament House, Canberra, Selasa malam (15/03).
Penontonnya tentu saja sejumlah politisi Australia dan pegawai pemerintahan.
BACA JUGA: VIDEO: Kanguru Menganggap Seorang Polisi Sebagai Induknya
Ia tidak tampil sendirian, tetapi juga bersama Josh Pyke, Suze DeMarchi, nama-nama yang mungkin belum pernah Anda dengar di Indonesia. Tetapi mereka adalah musisi-musisi yang mendapat tempat di hati para penggemar musik Australia.
Tujuan dari penampilan ini adalah untuk mendekatkan musik kepada para politisi di tingkat nasional, sekaligus menyampaikan masalah apa yang masih mereka alami.
BACA JUGA: Menjelang F1 2016: Pebalap Australia Daniel Ricciardo Masih Berjuang
"Butuh pendanaan lebih untuk seni, musik, musik rock. Saya telah banyak melihat banyak musisi hebat, penulis lagu, yang mati kelaparan dan menghilang," ujar Jimmy usai penampilannya.
"Adalah musik rakyat yang dibawakan di rumah rakyat [Gedung Parlemen Australia]," tambahnya.
Menurutnya, industri musik yang bernilai $15 miliar per tahun bisa menguntungkan bagi beberapa musisi saja. Tapi hanya 2 persen yang memiliki penghasilan diatas $200 juta.
Sementara 78 persen musisi, atau mayoritas, hanya menghasilkan kurang dari $10.000 per tahun.
Karenanya, ia berharap pada bantuan pemerintah Australia untuk mengatur kebijakan agar membantu para musisi dan seniman mendapatkan kehidupan yang layak.
Salah satu politisi Australia, Ewen Jones sengaja mengundang mereka untuk meyakinkan dirinya dalam melobi rekan-rekan politisinya soal industri musik.
Ada pula rencana untuk membuat festival musik di Capital Hill, kawasan di mana pusat pemerintahan Australia berdiri di kota Canberra.
Tonton seperti apa penampilan para musisi di hadapan para politisi, lewat video berikut ini.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Iran Akan Terima Kembali Pencari Suaka yang Gagal Jadi Pengungsi di Australia