Cari Barang Bukti, Bareskrim Obrak-Abrik 4 Rumah Novel Baswedan

Jumat, 01 Mei 2015 – 15:12 WIB

jpnn.com - JAKARTA -- Bareskrim Polri mengobrak-abrik empat rumah penyidik KPK Novel Baswedan yang ada di Jakarta. Itu dilakukan sebagai pengembangan penyidikan kasus dugaan Novel pada pencuri sarang burung walet saat menjabat Kasat Reskrim Polres Bengkulu.

"Penyidik bilang ada empat rumah. Ada penetapan izin pengadilan untuk penggeledahan. Itu diperkirakan di tempat Novel tinggal ya," terang Kepala Bareskrim Polri Komjen Budi Waseso usai Salat Jumat di Mabes Polri.

BACA JUGA: Tahan Novel Baswedan, Buwas Layak Dilengserkan

Dia menambahkan, penggeledahan dilakukan untuk mencari barang bukti. "Ya tentu untuk mencari barang bukti," ujar Buwas, sapaan karib Budi.

Buwas menyatakan, Novel memiliki empat rumah yang terbilang mewah. Buwas menjawab diplomatis ketika ditanya penggeledahan dilakukan untuk mencari senjata api. Pasalnya, Novel dikabarkan belum mengembalikan senpi ketika keluar dari institusi Polri. "Nanti kami lihat pengembangan. Yang pasti sekarang kami fokus kasus yang di Bengkulu," ujar Buwas.

BACA JUGA: Bareskrim Polri Beraninya Usut Kasus Ecek-ecek

Buwas menambahkan, kasus di Bengkulu sudah P19. Jaksa memberi petunjuk Novel harus diperiksa untuk melengkapi berkas. Selain itu, juga harus dilakukan rekonstruksi. Buwas mengungkapkan, memang sudah pernah dilakukan rekonstruksi dengan peran pengganti. "Tapi, tidak disetujui jaksa," tegasnya.

Karena itu, dalam waktu dekat Novel akan dibawa ke Bengkulu untuk proses selanjutnya. " Itu tergantung penyidik," tegas Buwas. (boy/jpnn)

BACA JUGA: Bareskrim Ingin Pamer Kekuasaan

 

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Biar Dijamin Lima Pimpinan KPK, Novel Tetap Ditahan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler