Cari Barang Bukti Tambahan di Kasus Brigadir J, Timsus Geledah 3 Lokasi Ini

Selasa, 09 Agustus 2022 – 22:39 WIB
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo. Foto: Dok Humas Mabes Polri

jpnn.com, JAKARTA - Tim khusus (timsus) yang dibentuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menggeledah tiga lokasi, guna mencari barang bukti tambahan dalam kasus kematian Brigadir J itu.

Ketiga lokasi yang digeladah, pertama lokasi kejadian insiden penembakan yakni di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan.

BACA JUGA: Buntut Kasus Kematian Brigadir J, Timsus Geledah 3 Lokasi, Adakah Ancaman?

Selanjutnya, rumah pribadi Irjen Ferdy Sambo di Jalan Saguling, Jaksel.

Ketiga, rumah mertua Irjen Ferdy Sambo di Jalan Bangka, Kemang, Jaksel.

BACA JUGA: MotoGP Umumkan Jadwal Tes Pramusim 2023, Sirkuit Mandalika Absen

"Saat ini dari penyidik timsus melakukan penggeledahan di tiga lokasi. Di Duren Tiga Nomor 58, kemudian di Saguling, dan satu lagi di Jalan Bangka," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo di Bareskrim Polri, Selasa (9/8).

Jenderal bintang dua itu mengatakan penggeledahan tersebut telah mendapatkan izin dari Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

BACA JUGA: Terungkap Pemilik Pistol yang Dipakai Bharada E Menembak Brigadir J, Oalah

"Penggeledahan untuk mencari barang bukti, yang terkait menyangkut masalah penembakan yang terjadi di TKP Duren Tiga," tutur Dedi.

Mantan Kapolda Kalteng itu mengatakan hasil penggeledahan bakal disampaikan.

"Hasilnya apa? Karena masih berproses dugaan nanti akan disampaikan kepada teman-teman semuanya," ucap Irjen Dedi.

Dalam kasus itu, timsus telah menetapkan empat orang tersangka.

Keempat tersangka ialah Irjen Ferdy Sambo, Brigadir RR, Bharada E, dan KM.

Irjen Ferdy Sambo, Brigadir RR, dan KM diancam hukuman mati, penjara seumur hidup, dan selama-lamanya penjara 20 tahun.

Bharada E sendiri dijerat Pasal 338 KUHP juncto Pasal 55 KUHP dan 56 KUHP. (cr3/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapolri Belum Mengungkap Motif Pembunuhan Brigadir J, Reza Indragiri Bilang Begini


Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler