jpnn.com, SANGATTA - Ramlan (36) dan Riski (29) memutuskan berhenti mencari ikan dengan cara menyetrum.
Dua warga Sangatta Selatan, Kalimantan Timur itu kapok karena mengalami kejadian menyeramkan, Sabtu (22/7).
BACA JUGA: Tiga Ekor Buaya Nyelonong ke Kawasan Tambang, Pekerja Kaget
Bukannya mendapat ikan, dia justru dihampiri buaya saat menyetrum di sungai.
Saat itu, buaya berukuran sedang tersebut terkena alat setrum milik Ramlan.
BACA JUGA: Derita Bunga Jadi âPelayanâ Ayah Tiri Sejak 2012
Buaya muara itu langsung menghantam perahu yang ditumpangi Ramlan menggunakan ekor.
Beruntung, Ramlan dan Riski bebas dari hantaman maut tersebut.
BACA JUGA: Buaya Besar Tertangkap, Umur 40 Tahun, Di Perutnya Ada Rambut Manusia
Hanya saja, mereka nyaris terpental ke dalam sungai.
"Jadi, kami cari ikan sore. Awalnya aman saja. Bahkan biasanya enggak ada masalah. Namun, pada saat itu sekitar pukul 18:30 Wita, malah kena buaya. Mungkin kaget buayanya karena kena alat setrum. Jadi, ekornya langsung menghantam perahu kami. Alhamdulillah kami tidak terkena ekornya. Namun, hampir terjatuh ke sungai," ujar Ramlan.
Merasa mendapat ancaman, dirinya bergegas meninggalkan Sungai Masabang, tepatnya di daerah Marga Rukun Dusun Gunung Teknik RT 03 Desa Sangatta Selatan.
"Saya tobat rasanya mau cari ikan lagi di sana. Trauma rasanya. Kayaknya enggak lagi saya setrum ikan. Takut," katanya.
Sekedar diketahui, Sungai Masabang merupakan salah satu lokasi persembunyian buaya.
Buaya berukuran sedang maupun anakan sering menampakkan diri saat bajir.
Bahkan, saat malam hari, buaya kerap terlihat bersandar di bibir sungai. (dy)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Buaya Besar Ditangkap, Perut Dibelah, Ada Rambut Manusia
Redaktur & Reporter : Ragil