jpnn.com - MUARABULIAN – Tengkorak dan kerangka manusia ditemukan di kebun milik warga RT 02 Lorong Ilo, Dusun Simpang Kilangan, Kecamatan Muarabulian, pada Minggu (3/5) pagi. Tulang belulang dan pakaian korban kondisinya berserakan di lokasi penemuan.
Seorang warga, Sugiman, yang kali pertama melihat kerangka dan tengkorak tersebut. Sekitar pukul 06.30 WIB, ia sedang mencari kayu bakar di kebun. Secara tidak sengaja dirinya menemukan tengkorak manusia dengan kondisi kerangka telah berserakan.
BACA JUGA: Mal Centre Point Dilego Saja, KAI Tentukan Harga
Sugiman yang kaget dengan penemuan itu langsung meninggalkan lokasi dan melaporkan temuannya pada Ketua RT 02 Dusun Simpang Kilangan, Sotomo. Pak RT tersebut kemudian melaporkan temuan ini kepada lurah dan pihak kepolisian.
Laporan yang disampaikan Sugiman ternyata benar adanya. Di lokasi dalam kebun, kepolisian menemukan kerangka, tengkorak dan tulang belulang serta pakaian korban dalam kondisi berserakan.
BACA JUGA: Keluarga Pasien BPJS Ngamuk di RS Dapat Tagihan Lebih Rp 5 Juta
Di TKP ini kepolisian turut menemukan lakban beserta tali. Kuat dugaan korban meninggal akibat dibunuh. Sebelum dihabisi, korban kemungkinan diikat dan mulutnya dilakban.
“Betul, kemungkinan besar korban ini dibunuh. Karena kita juga menemukan lakban dan tali di sekitar kerangka tersebut,” kata Kapolsek AKP Suwondo, saat dikonfirmasi Minggu (3/5) malam.
BACA JUGA: Dana Rp 280 Juta Tiap Desa Segera Dikucurkan, Ini Syarat Pencairannya...
Peristiwa yang menimpa korban diperkirakan kepolisian sekitar dua bulan lalu. Daging korban cepat habis karena kemungkinan besar binatang hutan ikut memakannya.
“Belum lama, paling dua bulanan sebelum ditemukan,” ucapnya.
Kepolisian sendiri belum bisa memperkirakan korban dihabisi dengan cara seperti apa. Soalnya, di lokasi tidak ditemukan alat berupa sajam atau benda tumpul lainnya.
“Kita belum tahu, masih dalam lidik,” sebutnya.
Kerangka, tengkorak dan tulang belulang korban sendiri saat ini telah disimpan di kamar mayat RS Hamba. Kepolisian masih mengupayakan mengungkap identitas korban tersebut.
“Identitas korban masih dalam lidik, mudah-mudahan segera terungkap,” sebutnya.
Terpisah, Ade Ambon, Manager Humas CV TS Jambi mengatakan, berdasarkan ciri-ciri pakaian dan celana korban, kemungkinan besar tengkorak dan kerangka tersebut milik sopir CPO CV TS.
Sopir itu bernama Rojulin (57), warga Kota Medan, Sumatera Utara. Sopir ini dua bulan yang lalu menghilang. Sementara, mobil CPO yang dibawanya ditemukan parkir di Simpang Kilangan, Muarabulian.
“Sopir kami ini menghilang dua bulan lalu, mobilnya parkir tidak jauh dari penemuan tengkorak itu,” ucapnya.
Ade Ambon sendiri sudah berkoordinasi dengan keluarga korban. Menurut keterangan anak korban, baju biru bertuliskan USA yang ditemukan di lokasi penemukan tengkorak mirip dengan yang dipakai orang tuanya. Termasuk celana parasut yang ditemukan di lokasi.
“Kita sudah koordinasi dengan keluarga, dia mengakui bahwa baju dan celana yang ditemukan itu mirip dengan yang dipakai bapaknya,” ucap Ade.
Meski demikian, Ade belum bisa memastikan kalau tengkorak dan kerangka itu milik Rojulin. Pihaknya, akan memastikannya dengan mendatangi Mapolres Batanghari pada, Senin (4/5).
“Kita sudah koordinasi juga dengan kepolisian. Kita pastikan besok (hari ini, Red.) akan datang ke Mapolres,” tegasnya.(fes/ira/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hore...CPNS Baru Terima Rapelan Gaji Dua Bulan
Redaktur : Tim Redaksi